Daerah

Kampung Tanjung Rasa di Subang Tujuan Reses Pertama Anggota DPRD Jabar Andhika Surya Gumilar

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Andhika Surya Gumilar, melaksanakan Reses I tahun 2024-2025 di Kampung Tanjung Rasa Desa Tanjung Rasa, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang, pada Senin (11/11).

SUBANG-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Andhika Surya Gumilar, melaksanakan kegiatan sidang Reses I tahun 2024-2025 di Kampung Tanjung Rasa, RT 08 RW 04, Desa Tanjung Rasa, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang, pada Senin (11/11).

Reses ini dihadiri ratusan warga yang antusias untuk menyampaikan aspirasi dan berdialog langsung dengan wakil rakyat. Turut hadir mendampingi Andhika dalam acara tersebut adalah calon Wakil Bupati Subang, H. Aceng Kudus yang juga Ketua DPC Gerindra Subang.

Reses merupakan masa di mana anggota DPR atau DPRD melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihan masing-masing untuk mendengar masukan dari masyarakat secara langsung.

Andhika Surya Gumilar, yang merupakan anggota dewan dari Dapil Jabar 11 (Sumedang, Subang dan Majalengka), menjadikan Kampung Tanjung Rasa sebagai tujuan pertama dalam agenda reses kali ini,

Ia menjelaskan kehadirannya di kampung ini karena dukungan suara terbesar saat pemilu berasal dari wilayah ini.

“Saya memulai kunjungan ini di Kampung Tanjung Rasa karena suara terbanyak di Subang, terutama dari kampung ini. Saya berkomitmen untuk datang kembali ke titik-titik yang pernah saya kunjungi saat kampanye dulu, termasuk di desa ini. Kebanyakan orang lupa setelah terpilih, tapi saya ingin terus mendengar aspirasi masyarakat secara langsung,” ujar Andhika.

Andhika menyebutkan, tujuan utama dari reses ini adalah untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat yang nantinya dapat dijadikan masukan bagi program-program pada sidang paripurna berikutnya.

Dengan mendengarkan keluhan dan masukan warga, Andhika berharap dapat menjadikan suara mereka sebagai pertimbangan utama dalam pengambilan kebijakan di tingkat provinsi.

Selain itu, Andhika juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan para wakil rakyat dari berbagai tingkatan pemerintahan.

“Saya turun bersama anggota dewan dari daerah, sehingga tercipta sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Di sini, saya didampingi oleh Pak H. Aceng Kudus, yang sebelumnya adalah anggota DPRD Kabupaten Subang dari Partai Gerindra. Beliau kini mengundurkan diri dari jabatannya untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Subang,” jelas Andhika.

Lebih lanjut, Andhika juga berbicara mengenai peran legislatif dan eksekutif dalam pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara kedua lembaga tersebut demi tercapainya program-program pembangunan di Kabupaten Subang.

“Kami sebagai legislatif memegang 50 persen suara dalam pengambilan keputusan, sedangkan eksekutif, yakni Bupati dan Wakil Bupati, memegang 50 persen lainnya. Jadi, legislatif dan eksekutif harus berjalan bersama agar pembangunan dapat berjalan optimal,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan tanpa sinergi antara eksekutif dan legislatif, program pembangunan akan sulit terealisasi dengan baik.

“Jika Bupati punya program sendiri, sementara legislatif punya program berbeda, maka akan sulit terwujudnya pembangunan yang menyeluruh. Oleh karena itu, kolaborasi antara legislatif dan eksekutif menjadi sangat penting,” tambahnya.

Warga yang hadir tampak antusias menyambut kehadiran Andhika dan Aceng. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Beberapa warga menyatakan mereka menginginkan adanya perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan fasilitas kesehatan, serta program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat setempat.

Dengan adanya reses ini, warga merasa suara mereka didengar oleh para wakil rakyat, dan mereka berharap apa yang disampaikan akan segera ditindaklanjuti dalam program kerja pemerintah daerah.(hdi/ysp)

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua