SUBANG-Sebagai pejabat yang baru menjabat di sebuah wilayah, tentu saja harus beradaptasi serta pengenalan terhadap kewilayahan secara umum. Selain itu, harus beradaptasi juga denga. dinas terkait serta desa-desa yang ada di wilayah kecamatan tempat bertugas.
Seperti halnya juga yang saat ini sedang dilakukan oleh Camat Cikaum Rano yang belum genap satu bulan menjabat di wilayah tersebut.
Rano mengatakan, bahwa dirinya sebelum menjabat Camat Cikaum adalah Sekretaris Camat (Sekmat) di Kecamatan Ciater, setidaknya sudah sering ke desa-desa. Bahkan sebelumnya juga pernah menjabat Kasie Trantib di Kecamatan Jalancagak yang kerap turun ke dasa. "Jadi kalau soal pengalaman bertugas saya sudah pernah di lingkup pemcam, dan tak asing lagi," kata Rano yang pernah jadi ajudan wakil bupati saat dijabat oleh Maman Yudia saat itu.
Meski demikian, sebagai Camat Cikaum ini, tentunya segera beradaptasi kembali, terutama soal pengenalan wilayah pedesaan juga ke dinas intansi terkait di lingkungan Pemcam Cikaum. "Kalau desa saya sudah keliling, sudah hapal tahu kantor desa nya, sekaligus perkenalan dengan kades nya juga," katanya.
Menurut Rano, pengenalan wilayah bertujuan untuk mengetahui medan tugas dan perangkat desa dalam hal ini kepala desa. Karena camat sebagai kepala wilayah adalah kepanjangan bupati (kepala daerah) harus mengenal betul wilayah yang dipimpinnya. "Camat itu kan pejabat yang paling dekat dengan kepala desa. Ya kita harus tahu betul itu, biar kenal juga," tuturnya.
Soal program kecamatan kedepan, dia belum bisa menyampaikannya, paling hanya seputar soal pajak bumi bangunan (PBB) agar bisa mencapai target. "PBB ini kan PAD modal pembangunan daerah, jadi harus masuk dan targetnya tercapai," tandasnya.
Soal jelang peringatan HUT RI ke 79 nanti, pihaknya telah berkoordinasi dan musyawarah dengan para kepala desa serta kepala UPTD se Kecamatan Cikaum. "Kita buat agenda nya seperti apa dan bagaimana, yang jelas acara nanti semeriah mungkin," tukasnya.(dan/sep)