SUBANG-Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpoldam Doni Suparman mengungkapkan masih adanya keterbatasan sarana pra sarana dalam menjalankan tugas.
"Segala urusan permintaan suatu area terdampak Insya Allah dengan alat dan sarana pra sarana yang ada akan kami maksimalkan, walaupun terus terang sarana pra sarana kami masih terbatas," ucapnya kepada Pasundan Ekspres.
Doni berharap agar adanya pemenuhan sarana pra sarana sehingga dapat melayani masyarakat Subang secara maksimal.
"Harapannya mungkin kepada pemenuhan sarana di pemadam kebakaran. Jadi kami memiliki tim tempur dan tim rescue," ucapnya.
Untuk tim tempur sendiri, Ia berharap agar segera ada kendaraan baru untuk mendukung urusan pemadaman.
Sedangkan untuk tim rescue menurutnya saat ini yang paling penting untuk dipenuhi sarana pra sarananya sebab terbilang masih sangat minim.
"Untuk tim rescue sarana pra sarana masih terbilang minim. Kita perahu tidak ada, alat vertikal juga tidak ada, bahkan supportingnya pun seperti tripod tidak ada, breathing apparatus kondisinya sudah lama dan mengkhawatirkan, dan lain sebagainya. Jadi kami berharap mendapatkan terbaru," ucapnya.
Bahkan menurutnya, untuk alat vertikal sendiri Damkar Subang masih menggunakan alat bisa dikatakan masih tradisional.
"Urusan vertikal sangat penting, sementara ini kami masih tradisional dalam artian kami menggunakan alat seadanya. Seperti contoh Tim rescue membuat tripod sendiri dengan menggunakan material berbahan metal yang ada, hak tersebut digunakan untuk mengevakuasi korban di atas gedung maupun di dalam sumur, tapi tetap safety" ucapnya.
Ia juga berharap agar Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpoldam di masa depan agar bisa menjadi dinas sendiri, sehingga pekerjaan dapat terkonsentrasi.
"Ini kan sebetulnya Satpoldam dalam satu wadah kita menempel di Satpol PP urusan kepemadaman. Jadi masih bidang, dari empat bidang salah satunya kepemadaman," ucapnya.(fsh/ysp)