Daerah

Digelar Pertama Kali, Peringatan Hari Desa Dipusatkan di Desa Cisaat Subang

Digelar Pertama Kali, Peringatan Hari Desa Dipusatkan di Desa Cisaat Subang
Poster Peringatan Hari Desa (Foto: Instagram /@kemendespdt)

PASUNDAN EKSPRES - Peringatan Hari Desa yang diperingati pada 15 Januari pada tahun ini digelar di Desa Cisaat, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Acara ini digelar oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk memperingati Hari Desa yang kini dipusatkan di Lapangan Dusun Cerelek, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang yang berlangsung pada 14-15 Januari 2025.

Diperingati pada 15 Januari, peringatan Hari Desa dengan tagline "Bangun Desa Bangun Indonesia" ini baru digelar pertama kalinya di tahun ini.

Adapun acara ini diselenggarakan untuk mensosialisasikan secara luas kepada masyarakat mengenai peringatan Hari Desa yang digelar pada 15 Januari sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 Tentang Hari Desa.

Peringatan Hari Desa ini juga dihadiri langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto dan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria sekaligus membuka festival tersebut.

Sejumlah menteri/Kepala Lembaga Kabinet Prabowo-Gibran, sejumlah kepala daerah, tokoh agama, tokoh adat, hingga masyarakat sekitar juga akan ikut meramaikan peringatan Hari Desa di Desa Cisaat Subang.

Acara ini diramaikan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya antara lain pagelaran seni Sisingaan, Kuda Renggong, Tari Jaipong dan Penari Api yang diiringi musik angklung dan calung.

Ada pula pertunjukkan Dalang Wayang Golek persembahan Dadan Sunandar Sunarya yang tidak boleh dilewatkan di acara peringatan Hari Desa.

Selain pagelaran seni budaya, acara peringatan Hari Desa dimeriahkan oleh ekspo BUMDes, gerakan ketahanan pangan, perlombaan olahraga rakyat, ruwatan desa, ngariung bersama warga, pagelaran wayang golek, dan kegiatan lainnya yang dikemas dalam tema 'Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan'.

Pada acara puncak juga akan dilakukan launching Festival Bangun Desa Bangun Indonesia, launching buku panduan lomba, launching buku panduan pemuda-pemudi pelopor desa, serta gerakan ketahanan pangan di desa dengan penanaman padi dan jagung.

Penetapan Hari Desa bertujuan untuk mengingatkan seluruh elemen bangsa, bahwa desa merupakan unsur pemerintahan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hari Desa juga menjadi momentum untuk membangun pemahaman dan kepedulian masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai subjek pembangunan, pusat pertumbuhan, dan kebudayaan daerah, serta desa sebagai titik sentral pembangunan.

Hal ini sejalan dengan Asta Cita ke-6, yaitu 'Membangun dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan'.

Masyarakat juga dapat menyaksikan secara langsung acara Peringatan Hari Desa melalui kanal YouTube KEMENDESPDT. (inm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua