PURWAKARTA-Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, melakukan pengecekan kesiapan jalur mudik Lebaran 2025 di ruas jalan Tol Cipularang, belum lama ini.
Pada kesempatan itu, pihak kepolisian juga mengecek jalur darurat yang berada di Ruas Jalan Tol Cipularang jalur B atau dari Bandung menuju Jakarta di KM 92.
Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Agus Suryonugroho menyampaikan, ada sejumlah temuan penting yang perlu diperhatikan oleh para pengguna jalan Tol Cipularang.
"Selain ada beberapa ruas jalan tol yang masih dalam tahap perbaikan, kami juga menemukan beberapa titik rawan kecelakaan di Tol Cipularang ini," kata Agus melalui rilisnya, Selasa (11/2).
Di antaranya, kata dia, ada empat area blind spot yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, yakni di KM 100, KM 96, dan KM 92.
"Kondisi jalan yang menanjak, menurun serta belokan tajam menjadi faktor penyebab tingginya angka kecelakaan di area tersebut," ujarnya.
Agus juga mengumumkan bahwa mulai 10 hingga 23 Februari 2025, Polri akan menggelar Operasi Keselamatan 2025 dengan fokus pada pendekatan preventif.
"Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan komunitas untuk mendukung kesuksesan program tersebut," ucap Agus.
Dengan langkah-langkah ini, ia berharap jalur mudik dapat lebih aman dan lancar, mengurangi risiko kecelakaan. "Langkah ini juga guna memastikan kenyamanan bagi para pengguna jalan yang melintasi jalur-jalur penting selama periode tersebut," katanya.
Sementara itu, PT Jasa Marga sebagai pihak pengelola Tol Cipularang mengungkapkan, intensitas hujan yang tinggi belakangan ini menyebabkan kerusakan di sejumlah ruas Jalan Tol Cipularang, khususnya di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Kondisi tersebut memunculkan lubang-lubang dan permukaan jalan yang bergelombang yang mengganggu kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan.
Senior Specialist Traffic & Maintenance Management RO3 RMT PT Jasa Marga Danang Eko Saputro mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kerusakan tersebut.
"Cuaca ekstrem mempengaruhi kondisi jalan. Kami pastikan perbaikan jalan akan dilakukan secara berkala dan terus-menerus sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan mengikuti standar pelayanan yang ditentukan," ujarnya.
Meskipun sudah dilakukan perbaikan, Danang tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan waspada. "Kami berkomitmen terus memantau dan menjaga kualitas jalan agar tetap dalam kondisi baik," ucap Danang.(adm/ded)