Daerah

Kafe Kunfayakun Tawarkan Konsep Klasik dan Menu Lezat

Kafe Kunfayakun
Makanan dan suasan di Kafe Kunfayakun yang bergaya klasik di Jalan Kampung Pasir Nangka, Desa Purwamekar, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.(Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-Kafe tema klasik memiliki daya tarik yang besar di tengah gempuran banyaknya kafe berkonsep modern dan minimalis. Adalah Kafe Kunfayakun yang hadir untuk mengedukasi generasi z saat ini terhadap barang jadul tempo dulu.

Pemilik Kafe Kunfayakun Miko mengatakan, Kafe Kunfayakun yang terletak di Jalan Kampung Pasir Nangka, Desa Purwamekar, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta kini menjadi destinasi kuliner yang banyak diburu. 

Tidak hanya oleh warga lokal, sambungnya, tapi juga banyak pengunjung yang datang dari luar daerah seperti Bandung, Bogor, Depok, dan Karawang. 

Miko mengatakan, Kafe Kunfayakun menawarkan suasana yang unik, dengan nuansa klasik yang memadukan budaya Timur Tengah dan Jawa.

Yang membuat Kafe Kunfayakun berbeda, kata dia, adalah koleksi barang-barang antik yang dipajang dengan apik di dalamnya. 

"Di setiap sudut kafe, pengunjung dapat menemukan ratusan barang jadul, seperti radio klasik, termos, toples, petromak hingga gramophone antik buatan tahun 1928 yang masih berfungsi dengan baik," kata Miko kepada wartawan, belum lama ini.

Menurutnya, barang-barang ini memberikan kesan nostalgia bagi para pengunjung yang datang untuk menikmati suasana klasik yang jarang ditemukan di tempat lain.

Selain koleksi barang antiknya, kata dia, kafe ini juga terkenal dengan menu makanannya yang menggugah selera, terutama bagi para pecinta kuliner Timur Tengah. 

"Hidangan unggulan di Kafe Kunfayakun meliputi Nasi Kebuli Kambing Muda, Sop Kepala Kambing Utuh, serta minuman khas Gula Asem Jawa yang menjadi favorit para pengunjung," ujarnya.

Miko menyatakan bahwa meskipun cafe ini baru berdiri, pengunjung datang dari berbagai daerah untuk menikmati suasana unik dan menu lezat yang ditawarkan. 

"Kami ingin memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung, baik dalam hal kuliner maupun atmosfer yang kami hadirkan di cafe ini," ucap Miko.

Salsabila, salah seorang pengunjung Kafe Kunfayakun, mengakui ketertarikannya terhadap suasana klasik dan makanan yang disajikan. 

"Tidak hanya menikmati makanan yang lezat, tetapi juga melihat barang-barang antik yang membuat suasana di kafe ini sangat berbeda," kata Salsabila yang saat itu sedang berswafoto untuk foto akhir tahun sekolah.

Untuk harga, menu di kafe ini terbilang ramah di kantong. Minuman Gula Asem Jawa hanya dihargai Rp10.000 per gelas, sementara Nasi Kebuli Kambing Reguler yang dapat disantap bersama lima hingga enam orang dijual seharga Rp360.000. 

Ada juga pilihan Kebuli Porsian Kambing Reguler seharga Rp55.000 dan Kebuli Porsian Ayam Reguler seharga Rp35.000.

Adapun untuk menu makanan nusantara, di Kafe Kunfayakun ini juga tersedia makanan khas Purwakarta, yakni Sate Maranggi. Selain itu, makanan ringan seperti pisang goreng juga tersedia di cafe ini.(add)

Terkini Lainnya

Lihat Semua