PURWAKARTA-Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, akrab disapa Om Zein, meluncurkan kebijakan seragam baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Purwakarta.
Kebijakan tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4/99-Org/2025 yang diterbitkan pada 6 Maret 2025. Salah satu poin menariknya adalah kewajiban ASN untuk mengenakan pakaian khas daerah setiap Rabu.
ASN pria diwajibkan mengenakan pangsi hitam lengkap dengan iket, sementara ASN wanita harus mengenakan kebaya. Pakaian ini menambah sentuhan kearifan lokal dalam keseharian mereka.
Om Zein mengatakan, selain untuk melestarikan budaya sunda, penggunaan baju adat sunda ini sekaligus untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas.
"Jadi memang setiap hari Rabu, pegawai pemerintahan diwajibkan menggunakan pakaian adat sunda, pangsi hitam untuk laki-laki dan perempuan menggunakan kebaya," kata Om Zein kepada wartawan di Lingkungan Pemkab Purwakarta, Rabu (12/3).
Selain itu, kata dia, kebijakan ini juga mengatur jenis pakaian yang dikenakan ASN berdasarkan hari kerja.
"Setiap Senin, ASN wajib mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) berwarna khaki, diikuti dengan kemeja putih dan celana atau rok hitam pada hari Selasa," ujarnya.
Kamis menjadi hari untuk mengenakan PDH batik, sementara Jumat lebih fleksibel dengan pilihan pakaian olahraga atau batik. Setiap tanggal 17 atau peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri, seluruh ASN diwajibkan mengenakan Batik Korpri.
Tak hanya soal pakaian, Om Zein mengatakan, kebijakan ini juga mengharuskan ASN mengenakan atribut resmi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Di antaranya seperti tanda jabatan, lencana Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), papan nama, dan lambang daerah Kabupaten Purwakarta.
Diketahui, penggunaan atribut ini diatur sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2024. Melalui kebijakan ini, Om Zein berharap agar ASN di Purwakarta semakin disiplin dan terikat dengan budaya lokal.
"Kebijakan ini juga bertujuan memperkuat identitas budaya daerah, serta membangun rasa kebanggaan terhadap budaya lokal di kalangan ASN," ucap Om Zein.(add)