Daerah

Halal Bihalal ISMI Purwakarta, Teh Ifa: Alumni Pelopor Perubahan di Masyarakat

Ketua Yayasan Al-Muhajirin
Ketua Yayasan Al-Muhajirin yang juga Wakil Ketua ISMI, Dr. Hj. Ifa Faiza Rohmah, M.Pd., menyebutkan, alumni harus terus berkontribusi dan menjadi pelopor perubahan di masyarakat.(Adam SUmarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-Ketua Yayasan Al-Muhajirin yang juga Wakil Ketua Ikatan Santri Alumni Al-Muhajirin (ISMI), Dr. Hj. Ifa Faiza Rohmah, M.Pd., menyebutkan, alumni harus terus berkontribusi dan menjadi pelopor perubahan di masyarakat.

"Terlebih, alumni memiliki peran strategis karena mereka memahami secara mendalam visi, misi dan semangat perjuangan guru kita," kata Teh Ifa, panggilan akrabnya, di sela kegiatan Halal Bihalal ISMI di Aula Al-Muhajirin Pusat, Purwakarta, Sabtu (12/4).

Kegiatan yang dihadiri alumni dari berbagai angkatan dan kampus ini merupakan agenda tahunan dan menjadi momen istimewa untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menumbuhkan kembali semangat kebersamaan antara para alumni dan guru.

“Kami mengundang seluruh alumni dari semua angkatan dan kampus, baik Kampus 1, 2, 3, maupun 4. Tujuannya untuk menyatukan kembali semangat perjuangan bersama guru kita, Syaikhuna Prof. Dr. K.H. Abun Bunyamin, M.A.,” ujar Teh Ifa.

Acara dibuka dengan peluncuran buku Aurat al-Muhtariyah karya Syaikhuna, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum Alumni dan beberapa tokoh penting lainnya. 

Rangkaian kegiatan berlanjut dengan Salat Magrib berjemaah, pengajian, serta pembacaan ijazah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi spiritual Al-Muhajirin.

Dengan lebih dari 6.000 santri dan 22 unit pendidikan yang tersebar di berbagai wilayah, hampir seluruh kepala unit di lingkungan Al-Muhajirin merupakan bagian dari keluarga besar alumni. 

Hal ini menjadi bukti kuatnya peran kaderisasi alumni dalam mendukung kemajuan lembaga, baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial kemasyarakatan.

Kehadiran alumni dari berbagai kota seperti Bogor, Tangerang, dan daerah lainnya menunjukkan kuatnya ikatan emosional antara alumni dengan almamater dan para guru, meskipun tidak semuanya dapat hadir secara langsung.

“Yang terpenting bukan hanya kehadiran fisik, tetapi bagaimana hati kita tetap terhubung dengan guru kita. Salah satunya dengan terus mendoakan dan mendukung program-program Al-Muhajirin di manapun kita berada,” ucapnya.

Teh Ifa berharap agar seluruh alumni senantiasa menjaga hubungan dengan para guru. "Juga menjadi murid yang terus belajar, mengamalkan ilmu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas," katanya.(add)

Terkini Lainnya

Lihat Semua