Sisihkan Pesaing Mahasiswa, Santri Al-Muhajirin Purwakarta Juara Monolog Internasional

Sisihkan Pesaing Mahasiswa, Santri Al-Muhajirin Purwakarta Juara Monolog Internasional

Ri’ayah Hilmiaty ‘Adilah, siswi kelas 11 MIPA PRO SMA Al-Muhajirin, berhasil meraih juara 1st Runner Up dalam cabang lomba monolog pada ajang bergengsi The 6th Widyatama International Competition(Adam SUmarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-Ri’ayah Hilmiaty ‘Adilah, siswi kelas 11 MIPA PRO SMA Al-Muhajirin, berhasil meraih juara 1st Runner Up dalam cabang lomba monolog pada ajang bergengsi The 6th Widyatama International Competition (Winaction) yang digelar di Universitas Widyatama, Bandung, belum lama ini.

Pada kompetisi tersebut, Ri’ayah menjadi satu-satunya finalis dari jenjang SMA yang bersaing langsung dengan lima finalis lainnya yang merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia. 

Ia tampil membawakan monolog berjudul “Tolong”, karya maestro teater nasional N. Riantiarno, dengan tema besar “Peace and Justice”. Penampilannya menuai apresiasi tinggi dari dewan juri.

Ri'ayah dinilai berhasil menghidupkan naskah legendaris yang sarat akan pesan sosial tersebut. Pembawaannya kuat, ekspresi yang tajam dan penguasaan panggung yang matang. 

BACA JUGA: Antisipasi Pencurian Hewan Kurban, Polres Purwakarta Kerahkan Bhabinkamtibmas

Pesan keadilan dan kemanusiaan yang disampaikan dalam penampilannya menyentuh hati para penonton dan berhasil membawanya meraih posisi prestisius di antara para finalis lainnya yang berusia dan berpengalaman lebih. 

Untuk diketahui, ajang Winaction 2025 merupakan kompetisi internasional tahunan yang diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang pendidikan, baik nasional maupun internasional. 

"Proses seleksi lomba monolog diawali dengan pengiriman naskah dan video monolog yang dinilai oleh dewan juri profesional. Dari ratusan peserta yang mendaftar, hanya enam finalis yang dipilih untuk tampil langsung di panggung final," kata Ri'ayah saat dikonfirmasi, Ahad (1/6). 

Atas prestasinya ini Ri'ayah ingin memotivasi para santri dari lembaga pendidikan berbasis pesantren lainnya bahwa kesempatan bersaing di tingkat nasional bahkan internasional bukan hal yang tak mungkin diraih.

BACA JUGA: Serahkan SK Pengangkatan CPNS, Om Zein: Harus Profesional Ngurus Lembur, Nata Kota, Purwakarta Istimewa

"Semoga prestasi yang saya raih ini bisa menginspirasi pelajar lainnya untuk berani berkarya dan tampil di level yang lebih tinggi," ujarnya.(add)


Berita Terkini