Ratusan Pesilat Muda Unjuk Gigi di Purwakarta Challenge 2025

Ratusan Pesilat Muda Unjuk Gigi di Purwakarta Challenge 2025

Kejuaraan Pencak Silat “Purwakarta Challenge” tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) resmi dibuka di GOR Futsal Purnawarman, Purwakarta, Rabu (2/7).(Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-Kejuaraan Pencak Silat “Purwakarta Challenge” tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) resmi dibuka di GOR Futsal Purnawarman, Purwakarta, Rabu (2/7).

Ajang prestisius ini dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Mohamad Ramdhan, yang hadir mewakili Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein.

Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Sayap Putih Managemen ini akan berlangsung selama tiga hari dan mencapai puncaknya pada Kamis, 3 Juli 2025. 

Ratusan pesilat muda dari berbagai sekolah dan perguruan silat se-Kabupaten Purwakarta pun turut ambil bagian, memperebutkan gelar juara dalam ajang bergengsi ini.

BACA JUGA: Polres Tangkap 8 Tersangka dari 6 Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Dalam sambutannya, Mohamad Ramdhan yang akrab disapa Abah Dadan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. 

Menurutnya, kejuaraan seperti Purwakarta Challenge memiliki nilai strategis dalam upaya pembinaan karakter generasi muda sekaligus pelestarian budaya nasional.

“Kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ruang untuk mempererat silaturahmi antarperguruan serta memperkuat jati diri bangsa melalui warisan budaya pencak silat,” kata Abah Dadan.

Ia menambahkan bahwa pencak silat tidak hanya mengedepankan aspek fisik sebagai cabang olahraga, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai luhur seperti sportivitas, hormat kepada guru, disiplin, serta tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan.

BACA JUGA: Polisi Gagalkan Tawuran Pelajar di Purwakarta, 12 Siswa Diamankan

“Kami berharap kejuaraan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus menjadi bagian penting dalam pembinaan atlet usia dini di Purwakarta,” ujarnya.

Kejuaraan Purwakarta Challenge ini, kata dia, tak hanya menjadi ajang pencarian bakat dan prestasi, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat identitas budaya lokal di tengah arus modernisasi.

"Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyambut positif dan mendukung penuh inisiatif ini sebagai bentuk konkret pembinaan generasi muda berbasis kearifan lokal," ucapnya.

Suasana dibukanya ajang tersebut berlangsung meriah. Diwarnai parade kontingen peserta dari berbagai perguruan, penampilan seni bela diri pencak silat, serta antusiasme tinggi dari orang tua, pelatih, dan masyarakat yang turut hadir memberikan dukungan.(add)


Berita Terkini