Gerakan Jumat Bersih: Ratusan Warga Kasomalang Bersihkan Cipebelahan di Hari Sungai Nasional 2025

Gerakan Jumat Bersih: Ratusan Warga Kasomalang Bersihkan Cipebelahan di Hari Sungai Nasional 2025

Para peserta Jumsih saat membersihkan sungai (Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)

SUBANG – Ratusan peserta mengikuti apel bersama di halaman Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, pada Jumat (25/7/2025).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional 2025 sekaligus menindaklanjuti surat edaran Bupati Subang terkait Gerakan Jumat Bersih (Jumsih).

Dengan mengenakan seragam dinas dan atribut kegiatan, para peserta membaur dalam suasana khidmat.

Spanduk bertuliskan “Jumat Bersih – Hari Sungai Nasional 2025” menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian bersama terhadap kebersihan lingkungan, khususnya sungai.

BACA JUGA: Relawan Bupati Aing Ajak Gaya Hidup Sehat Lewat Donor Darah

Camat Kasomalang, M. Afdian Mukhtar, S.Sos., dalam sambutannya menegaskan bahwa sungai merupakan bagian vital dari kehidupan masyarakat.

“Sungai bukan sekadar aliran air; ia adalah urat nadi kehidupan. Melalui aksi bersih ini, kami harap setiap warga sadar bahwa membuang sampah di sungai sama saja merusak masa depan generasi,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang Cece Rahman, Kepala Pelaksana BPBD Subang Udin Jazudin, para Babinsa Koramil Cijambe, Korwil Pendidikan Kecamatan, Ketua PGRI, petugas KUA, relawan TAGANA Subang Selatan, Pemuda Tawakal, pelajar dari SMKN 1 Kasomalang dan SMK Arafah, kepala UPTD, serta seluruh kepala desa se-Kasomalang.

Dalam sosialisasi, Cece Rahman menekankan bahwa Gerakan Jumat Bersih bukan sekadar seremonial, tetapi harus menjadi budaya baru di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Paripurna DPRD Subang Akhirnya Menyetujui Program Kerja Reynaldi-Agus Masykur 2025-2029

“Jika kita mampu memilah sampah di rumah, lalu membuangnya ke TPS terpilah, lingkungan desa akan bersih, sungai sehat, dan kualitas hidup meningkat,” katanya.

Usai apel, peserta bergerak menuju hulu Sungai Cipebelahan. Dengan membawa kantong sampah, sekop, hingga gerobak dorong, mereka mengumpulkan sampah plastik, kaleng, botol, hingga limbah rumah tangga yang berserakan di sepanjang aliran sungai.

Kepala Desa Kasomalang Wetan, Rohidin, berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi desa-desa lain.

“Ini gerakan kolektif, bukan hanya tugas satu kelompok. Dari pemimpin desa, pemuda, hingga ibu-ibu, semua ikut ambil bagian. Semoga ini menjadi semangat baru: Kasomalang Wetan bersih, sungai sehat,”ujarnya.

Senada, Kepala Desa Bojongloa, Wagianto, menyebut kegiatan tersebut sebagai bukti nyata implementasi kebijakan pemerintah di tingkat desa.

Salah satu warga, Edeng, yang turut serta membersihkan sungai, merasakan langsung manfaatnya.

“Setelah Sungai Cipebelahan dibersihkan, airnya terlihat bening lagi,” katanya.

Relawan TAGANA dan pelajar SMKN 1 Kasomalang juga ikut aktif memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya memilah sampah dan menjaga ekosistem sungai.


Berita Terkini