Diduga Karena Cemburu, Pemuda di Subang Tewas Ditikam
Polisi saat mengamankan Tempat Kejadian Perkara di Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo. CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES.
SUBANG-Warga Perumahan Padaasih Permai, Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo, digegerkan dengan peristiwa pembunuhan pada Jumat (15/8/2025) malam. Seorang pemuda berinisial AS (27) ditemukan bersimbah darah usai ditikam di dalam rumahnya.
Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Bagus Panuntun, membenarkan peristiwa tersebut. Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga tewas setelah ditusuk oleh seorang pria berinisial BRS (27), yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.
“Korban sempat dibawa warga ke RSUD Ciereng, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia dalam perjalanan,” ujar AKP Bagus saat dihubungi Pasundan Ekspres, Sabtu (16/8/2025).
Bagus menjelaskan, sekitar pukul 23.30 WIB, pelaku bersama rekannya PS (22), mendatangi rumah korban dengan sepeda motor Honda Verza.
BACA JUGA: Polres Purwakarta Ungkap Kasus Pencurian dengan Modus Ganjal ATM
PS menunggu di luar, sementara BRS masuk ke rumah dan langsung menemui korban yang sedang berada di kamar depan.
Pelaku kemudian menyeret korban ke ruang tamu dan menikam dada serta paha korban dengan sebilah pisau. Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri bersama rekannya ke arah Bandung.
“Tidak lama setelah kejadian, unit Jatanras berhasil mengamankan rekan pelaku yaitu PS. Dari hasil interogasi, diketahui PS berperan membantu pelaku kabur,” kata Bagus.
Polisi menduga aksi pembunuhan ini dipicu persoalan asmara. BRS disebut cemburu karena pacarnya, LS (24), diduga memiliki hubungan dengan korban.
BACA JUGA: Kasi PAI Kemenag Subang Gencarkan Budaya Religius dan Program Tuntas Baca Al-Qur’an di Sekolah
Saat ini, polisi telah mengamankan dua orang, yakni LS dan PS, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara pelaku utama Bagira masih dalam pengejaran.
“Tim Jatanras terus melakukan upaya pencarian terhadap pelaku. Kami berharap dalam waktu dekat bisa segera menangkap yang bersangkutan,” tegas AKP Bagus.
Dia menyebut, Satreskrim Polres Subang telah melakukan olah TKP, memeriksa sejumlah saksi, hingga autopsi terhadap jenazah korban. (cdp)
