Daerah

Pedagang di Subang Ngeluh Harga Sembako Tinggi

DOK KEBUTUHAN POKOK: Harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Kabupaten Subang masih tinggi.

SUBANG-Harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Kabupaten Subang masih bertengger di level tinggi, sementara daya beli terus merosot, menimbulkan keluhan dari kalangan pedagang yang merasakan dampaknya.

Inah (52), seorang pedagang warung nasi di Sukajadi, Kelurahan Pasirkareumbi - Subang, mengeluhkan harga sembako masih terlalu tinggi, menyebabkan keluhan dari para konsumennya. 

"Mulai dari harga sayuran, daging, hingga beras, semuanya masih mahal di pasaran, sehingga kami terpaksa menaikkan harga jual," ujarnya.

Dia berharap kepada calon presiden dan calon wakil presiden yang terpilih pada Pemilu 2024 agar mampu menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat, sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang memberatkan.

Encih, seorang pedagang sayuran di Pasar Terminal Subang, juga mengeluhkan kenaikan harga cabai dan bawang yang semakin tinggi, menyebabkan sebagian konsumennya beralih ke cabai kering giling.

"Sekarang kami mencari pemimpin yang pro kepada pedagang," katanya.

Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Subang, Lita Pelitiani, mengkonfirmasi bahwa harga sembako memang sedang mengalami lonjakan. Seperti harga ayam broiler naik dari Rp35 ribu menjadi Rp37 ribu per kilogram, dan ayam kampung naik dari Rp40 ribu menjadi Rp43 ribu. 

"Selain itu, harga sayuran juga mengalami kenaikan, seperti cabe merah keriting dari Rp75 ribu menjadi Rp80 ribu, dan cabai merah besar dari Rp80 ribu menjadi Rp90 ribu," ujarnya.(ygo/ysp)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua