SUBANG-Peran dan fungsi kehumasan sangat penting dalam rangka penyebarluasan informasi ke publik. Hal itu tentu harus ditopang oleh sumber daya manusia yang handal, memahami IT, Medsos, membuat press realise dan fotografi.
Untuk itulah, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Subang melaksanakan Rapat Dalam Kantor (RDK) dengan tema kegiatan yaitu, Optimalisasi Pengelolaan Media Sosial (Medsos) dilingkungan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bawaslu Subang Jalan Palabuan No 9 Kelurahan Sukamelang Subang, Rabu (28/8).
Menurut Komisioner Bawaslu Subang Cucu Kodir , kegiatan itu diikuti oleh staf yang membidangi kehumasan dari 15 Panwascam di Kabupaten Subang, kegiatan serupa pun telah dilaksanakan sebelumnya, (26/8), di tempat yang sama diikuti oleh 15 orang utusan dari Panwascam.
Selanjutnya, sebagai nara sumber materi kehumasan tersebut, Bawaslu Subang mengundang Pengurus PWI Subang, yaitu Sekretaris PWI H..Yaman Suryaman dan Maruli Sitorus SPd Bidang Organisasi dan Pendidikan.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Panwaslu Kecamatan terutama untuk staf kehumasan," ujar Cuko sapaan akrabnya.
Dia menambahkan, peran dan fungsi humas juga harus bersinergi dengan insan pers, dalam hal input data press realese maupun foto kegiatan seputar pengawasan tahapan Pilkada Subang ini.
Dengan demikian maka informasi kerja dan kegiatan Bawaslu hingga ke tingkat Panwascam cepat disadap oleh publik, dengan akurat.
Cucu Kodir mengharapkan kegiatan ini bisa diaplikasikan di kecamatan masing masing, sehingga informasi yang disampaikan kepada publik lebih akurat dan efektip.
Sekretaris PWI Subang H. Yaman Suryaman menyampaikan bahwa, materi yang disampaikan kepada staf humas Panwascam adalah seputar tehnik membuat realese, dimana naskah yang dibuat memenuhi unsur kaidah jurnalistik yaitu 5W + 1H.
Sebelumnya juga disampaikan sekilas sejarah PWI, yang saat itu lahir di Kota Surakarta pada tanggal 9 Febuari 1946 dan tanggal tersebut sampai sekarang diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN).
Selanjutnya H. Yaman sebagai pembicara pertama dalam materi "Teknik Penguatan Press Release dan Berita untuk penguatan Panwas Kecamatan menyampaikan tehnik membuat Press Release dan Berita serta perbedaan Press Rlelease dan Berita.
Dalam paparannya H.Yaman Suryaman juga menyampaikan cara penulisan Press Release yang baik dan benar, yaitu pada dasarnya sebelum membuat Press Realise harus pikirkan serta mencari inti sari berita (pesan dasar),
Juga gunakan tata cara piramida terbalik, selanjutnya dalam penulisan Press release gunakan faktor 5W + H, pakai Ilustrasi yang menarik dan lakukan pengecekan ulang dan komfirmasi.
Sebelum menutup paparannya Narsum juga menyampaikan Tips Cara Menulis Press Release yaitu, buat judul yang menarik dan jelas, pastikan nilai berita (News Value) tercantum pada paragraf pertama, jika perlu gunakan sub judul untuk menjelaskan kontek, dan pastikan penulisan subjek jelas dan konsisten, dan terakhir tambahkan informasi kontak
Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi bagaimana cara membuat press release yang benar disampaikan oleh Maruli Sitorus Bidang Pendidikan PWI Kabupaten Subang.(dan)