SUBANG-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Subang terus berkomitmen menyiapkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar siap terjun di masyarakat.
Kasi Binadik Lapas Subang Cepy Mulyawan mengatakan dalam upaya tersebut, Lapas Subang memiliki dua model program pembinaan, yaitu pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. "Terdapat berbagai pembinaan kepribadian WBP ada pramuka, pesantren, kesenian musik yaitu band, senam tiap hari jumat, dan yasinan rutin malam jumat," ucapnya.
"Adapun berbagai pembinaan kemandirian seperti membatik, budidaya Ikan Patin, pelatihan tata boga, las dan service AC," ucapnya.
Dalam program pembinaan tersebut, Lapas Subang sering kali bekerjasama dengan pemateri yang berkapasitas, salah satu contohnya adalah pembinaan membatik. "Untuk pembinaan membatik sendiri sudah kerjasama dengan instruktur dari Yayasan Putri Haruming Kencana Subang," ucapnya.
Cepy menceritakan mantan WBP yang telah melaksanakan pembinaan-pembinaan yang diberikan selama masa tahanan telah bisa hidup di masyarakat secara mandiri. "Mereka sangat senang sekali, karena setelah keluar dari lapas bisa menyalurkan bakat sesuai pelatihan yang telah diterima nya dari Lapas, contohnya yang ikut pelatihan tata boga cara membuat mie ayam, setelah keluar bisa berjualan mie ayam," ucapnya.
Dirinya berharap upaya pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Subang tersebut dapat membuat WBP dapat diterima di lingkungan masyarakat dan tidak mengulangi kesalahannya. "Harapannya, setelah keluar dari Lapas nanti bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan keluarga dan mempunyai bekal atau usaha dalam menjalani kehidupan di masyatakat, sehingga tidak mengulangi tindak pidana kembali," ucapnya.(fsh/sep)