Dinamika Politik Jelang Pilkada Subang Semakin Menarik: NasDem dan PKB Koalisi hingga ARD 'Ujug-ujug' Dapat Rekomendasi PAN

Foto atas: NasDem dan PKB Subang jalin koalisi di Pilkada. Foto bawah: ARD terima rekomendasi nyalon bupati dari PAN.
Keputusan DPP merekomendasikan ARD tersebut tertuang dalam surat bernomor 969/PILKADA/VI/2024 tertanggal 06 Juni 2024. Surat tersebut ditandatangani oleh Tim Pilkada DPP PAN yaitu Yandri Susanto, Viva Yoga Mauladi, dan Pangeran K. Saleh.
DPP PAN lebih memilih ARD dibandingkan empat nama yang sudah diundang DPW PAN Jabar seperti Merry Langoy SH MKn, Suradi, Letkol CHK (Purn) M Lukmantias Amin SH MH, dan Ahmad Sobari. Empat nama tersebut diundang dalam rangka visitasi dan sinkronisasi calon bupati/wakil bupati.
"Terimakasih atas kepercayaan yang luar biasa dari PAN," ungkap ARD kepada Pasundan Ekspres, Jumat sore (7/6).
Selama menjadi bagian dari PAN Subang sejak 2011, ARD cukup memberikan kontribusi dalam hal perolehan kursi di DPRD Subang.
Pada masa kepemimpinannya di DPD PAN Subang, ARD mampu menaikan perolehan kursi dari 3 kursi pada pemilu 2014, menjadi 5 kursi pada pemilu 2019.
Peluang ARD mendapat dukungan dari partai politik lain dalam Pilkada Subang cukup terbuka. Partai NasDem misalnya, sudah mengusulkan ARD agar direkomendasikan menjadi calon bupati Subang.
DPD NasDem Subang di bawah komando Eep Hidayat, sudah dua tahun ini mengampanyekan ARD sebagai bakal calon bupati.
NasDem yang saat ini memiliki 7 kursi ditambah dengan PAN 3 kursi di DPRD Subang, sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan ARD sebagai calon bupati.
Apalagi beberapa hari lalu, NasDem dan PKB telah sepakat koalisi. Menambah kekuatan dukungan partai politik untuk pencalonan ARD.
Sumber terpercaya Pasundan Ekspres menyebut, ARD juga mengaku optimis akan mendapat rekomendasi dari PKB. ARD saat ini tengah melakukan komunikasi politik dengan pengurus PKB pusat.(cdp/ysp)