Daerah

Tantangan dan Harapan dalam Pelaksanaan PPDB Online di SMPN 1 Jalancagak

Tantangan dan Harapan dalam Pelaksanaan PPDB Online di SMPN 1 Jalancagak
Tantangan dan Harapan dalam Pelaksanaan PPDB Online di SMPN 1 Jalancagak (Dok Pasundan Ekspres - Hadi Martadinata)

PASUNDAN EKSPRES- Tahun ajaran 2024 membawa tantangan baru bagi SMPN 1 Jalancagak dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 

Wakasek, Novriyanto, menjelaskan bagaimana pergeseran dari sistem offline ke online penuh yang diatur oleh Dinas Pendidikan memberikan kejutan bagi sekolah.

"Sosialisasi pertama dari dinas, terutama dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kasi Pendidikan, sangat mengejutkan kami. Tahun ini, seluruh proses PPDB dilakukan secara online penuh oleh dinas, berbeda dengan sebelumnya yang masih dilakukan offline oleh sekolah," ujar Novriyanto.

Perubahan ini memerlukan penyesuaian cepat dari pihak sekolah dan orang tua siswa.

PPDB di SMPN 1 Jalancagak dibagi menjadi beberapa tahapan dengan tiga jalur utama

1. Jalur Zonasi: Mengutamakan siswa yang berada di sekitar lingkungan sekolah.

2. Jalur Afirmasi: Ditujukan bagi siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

3. Jalur Perpindahan Orang Tua: Untuk siswa yang orang tuanya pindah tugas.

Ada juga jalur prestasi yang sedang dalam proses implementasi.

"Pendaftaran jalur pertama dimulai pada tanggal 10-20 Juni 2024 dan diperpanjang hingga 14 Juni karena adanya libur. Pada jalur pertama, terdapat 389 pendaftar yang mencakup jalur zonasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua," jelas Novriyanto.

Hasil seleksi diumumkan pada tanggal 24 Juni 2024 dengan 211 siswa diterima.

"Proses daftar ulang tahap pertama dimulai pada tanggal 28-29 Juni 2024 berdasarkan kelulusan," lanjutnya. 

Tahap kedua untuk jalur prestasi dimulai dari tanggal 1-4 Juli 2024 dengan pengumuman hasil pada tanggal 5 Juli 2024.

Masa tunggu berlangsung pada tanggal 8-9 Juli 2024, dan daftar ulang tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 11-12 Juli 2024.

SMPN 1 Jalancagak memiliki total kuota 11 kelas dengan kapasitas 352 siswa yang akan diterima melalui jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi.

Novriyanto menekankan pentingnya peningkatan fasilitas dan partisipasi orang tua.

"Setiap tahun, kami berupaya meningkatkan fasilitas dan mendukung prestasi siswa. Namun, partisipasi orang tua sangat diperlukan untuk bersama-sama meningkatkan prestasi siswa," kata Novriyanto.

Berita Terkait