Komitmen Bersama Percepat Penurunan Stunting, Jadi Fokus Utama Pemkab Purwakarta

Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan saat membuka Rembuk Stunting dan Penandatanganan Berita Acara Komitmen Bersama Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Purwakarta 2024.(Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)
Lebih lanjut Benni mengatakan, stunting merupakan bukan hanya isu lokal tapi juga nasional. Bahkan, berdasarkan data dari SKI, ada sekitar 15 ribu balita yang saat ini perlu menjadi fokus perhatian.
"Saat ini, kami sedang mendalami dari sekitar 15 ribu ini yang sudah terdampak stunting. Di antaranya terkait jumlah, posisi desanya, lokasi rumahnya, sehingga datanya by name, by address. Di luar itu tentu ada Balita-balita yang tidak terdampak stunting tapi berpotensi terdampak stunting," ucap Benni.
Hal tersebut, kata Benni perlu intervensi upaya-upaya penanggulangan, penanganan maupun pencegahan. "Berdasarkan data, dari 1.200 yang didata yang sudah terentaskan kurang lebih 300-an sekian. Jadi sudah keluar dari status stunting.
Akan tetapi, lanjutnya, ada juga balita-balita kita yang baru kurang lebih 400 sekian yang terdampak stunting baru. Itu yang membuat angkanya jadi bertambah," kata Benni.
Benni memastikan, bukan tidak ada upaya dari Pemkab Purwakarta, karena di lapangan juga terbukti ada penurunan status stunting. "Tapi mungkin upaya dalam rangka mencegah yang selama ini mungkin menurut hemat saya belum cukup efektif dilakukan," ujarnya.(add)