Daerah

SMPN 1 Cijambe Miliki Segudang Ekstrakurikuler

SMPN 1 Cijambe
Siswa SMPN 1 Cijambe mampu berpretasi dengan berbagai ekstrakurikuler yang diikuti.(Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)

SUBANG-SMPN 1 Cijambe, sebuah sekolah menengah pertama di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menawarkan berbagai pilihan ekstrakurikuler (ekskul) bagi siswanya. Dengan total 18 eskul yang tersedia, siswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di berbagai bidang, mulai dari akademik hingga olahraga dan seni.

Lili, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan di SMPN 1 Cijambe, menjelaskan bahwa sekolah ini menyediakan berbagai jenis eskul yang dikategorikan menjadi eskul akademik, keagamaan, dan olahraga. 

"Kami memiliki eskul akademik yang terkait dengan mata pelajaran yang sering diikutsertakan dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) seperti IPA, IPS, dan Matematika. Selain itu, ada juga eskul literasi," ujarnya pada Selasa (4/6).

Untuk bidang olahraga, SMPN 1 Cijambe menawarkan ekskul futsal, badminton, tenis meja, dan atletik. Di bidang seni, terdapat eskul seni tari, marching band, paduan suara, dan karawitan. 

"Eskul pramuka dan paskibra juga sangat populer di sini," tambah Lili.

Menurut Lili, futsal adalah eskul yang paling diminati oleh siswa. Seni tari, pramuka, dan paskibra juga menarik banyak minat. "Siswa kami sangat antusias mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini, terutama futsal dan seni tari," katanya.

Meskipun tahun ini SMPN 1 Cijambe belum meraih banyak prestasi di tingkat kabupaten atau provinsi, sekolah ini memiliki rekam jejak prestasi yang cukup membanggakan dari tahun-tahun sebelumnya. 

"Kami pernah meraih juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang IPS di tingkat kabupaten, meskipun gagal di tingkat provinsi. Di bidang keagamaan, kami sering meraih juara pertama dalam lomba MTQ tingkat kabupaten. Selain itu, siswa kami juga sering menjuarai lomba baca puisi," jelas Lili.

SMPN 1 Cijambe memiliki visi CERIA (Cerdas, Religius, Inovatif, dan Apresiatif), yang mencerminkan komitmen sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan holistik siswa. 

"Kami berusaha memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah yang dekat dengan pegunungan untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan. Ini termasuk penanaman pohon dan tanaman sayuran," kata Lili.

Sekolah ini juga berusaha mencapai status Sekolah Adiwiyata di tingkat provinsi, meskipun masih berjuang untuk mencapai tingkat nasional. 

"Kami terus berupaya memaksimalkan pemanfaatan lingkungan sekolah untuk mendukung visi kami," tambahnya.

Lili berharap bahwa ke depan, SMPN 1 Cijambe dapat lebih mengoptimalkan potensi lingkungan sekitar dan meningkatkan prestasi siswa di berbagai bidang. 

"Kami berharap anak-anak dapat terus mengembangkan bakat dan minat mereka melalui berbagai eskul yang tersedia, sehingga mereka dapat berprestasi tidak hanya di tingkat sekolah, tetapi juga di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional," harapnya.(hdi/ysp)

Berita Terkait