Daerah

Tinggal di Pedalaman, SD Negeri Sukahayu Terus Berprestasi

SDN Sukahayu
Siswa-siswi dan guru SDN Sukahayu Kecamatan Jalancagak foto bersama.(Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)

SUBANG-SD Negeri Sukahayu, yang terletak di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, terus menunjukkan prestasi gemilang di berbagai ajang perlombaan, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. Meskipun berlokasi di Desa Bunihayu yang tergolong pedalaman, SDN Sukahayu tidak pernah kalah bersaing dalam menunjukkan kualitas pendidikannya.

Kordinator Pengembang Kurikulum SDN Sukahayu, Syaripudin Bahari mengungkapkan, kebanggaannya atas prestasi yang telah dicapai sekolah ini. "Alhamdulillah, pada tahun 2023 kemarin, SDN Sukahayu berhasil sampai di tingkat provinsi dalam lomba Borangan, yaitu ngabodor sorangan, yang merupakan bagian dari Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI). Kami meraih juara 1 di tingkat kecamatan dan kabupaten, mewakili Kabupaten Subang di provinsi, meskipun belum berhasil meraih juara di sana," ujar Syaripudin kepada Pasundan Ekspres, Selasa, (6/8).

Tahun 2024 juga menjadi tahun yang membanggakan bagi SDN Sukahayu. Sekolah ini berhasil meraih juara umum dalam lomba Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan membawa pulang 7 medali emas. Tiga di antaranya diraih dalam kategori qasidah, kaligrafi, dan MTQ. "Qasidah kami juga mendapatkan juara harapan 2 di tingkat kabupaten," tambah Kordinator Pengembang Kurikulum.

Selain itu, SDN Sukahayu juga menunjukkan keunggulannya di bidang pramuka pada tahun 2023, memperlihatkan betapa beragamnya bakat dan kemampuan siswa-siswinya.

SDN Sukahayu memiliki motto "Sukahayu Mibanda, Mirasa," yang berarti cinta bahasa Sunda, murangkalihna iman rapih santun tur amanah. Motto ini mencerminkan komitmen sekolah dalam mengembangkan kebudayaan dan seni Sunda yang religius dan berkarakter.

Sekolah ini memiliki berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dijalankan sepanjang minggu untuk mendukung motto tersebut

Di hari Senin Ekstrakurikuler cinta tanah air melalui upacara bendera, terus di hari Selasa dan RabuPembiasaan keagamaan dengan shalat dhuha berjamaah sebelum memulai pelajaran di hari Kamis Program literasi untuk meningkatkan wawasan siswa dengan membaca buku dan berbagai bahan literasi lainnya.

Di hari Jum'at Pembacaan Yasin berjamaah dan program "Mikasa" (Mikanyaah Sakola) yang bertujuan mengajarkan siswa untuk berbagi. Hasil infaq dari program ini dikelola oleh siswa sendiri dan dibagikan kepada anak yatim dan yang kurang mampu menjelang Idul Fitri, dan di hari Sabtu Program "Sehat Bugar" yang meliputi senam bersama melibatkan siswa, guru, dan orang tua.

Syaripudin juga menekankan pentingnya dukungan sekolah dalam mengembangkan berbagai potensi siswa. "Kami selalu mendukung dan memfasilitasi segala kemampuan siswa, baik dari bidang akademik, olahraga, maupun seni. Kami ikut aktif dalam berbagai lomba sebagai bekal bagi siswa untuk menguasai panggung perlombaan. Fokus kami bukan untuk menjadikan mereka pemenang, tetapi untuk mengembangkan potensi mereka," jelasnya.(hdi/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua