SUBANG-Yevhen Bokhashvili merupakan pemain asing pertama Persikas Subang sepanjang sejarah. Tentunya menarik untuk mengenal lebih dekat soal dirinya.
Pasundan Ekspres mendapat kesempatan mewawancarai secara langsung dengan Yevhen Bokhashvili seusai latihan bersama Persikas, pada Selasa (6/8).
Ia mengatakan sampai di Subang pada beberapa hari lalu dengan mengurusi beberapa hal untuk dapat bermain bersama Persikas. "Saya sampai beberapa hari lalu, setelah saya sampai di sini saya langsung melakukan medical check up, kemudian setelah itu saya terbang ke Malaysia untuk mengurus KITAS," ucapnya.
Yevhen merasa senang dapat bergabung pada latihan pertamanya bersama tim, akan tetapi dirinya masih melakukan latihan terpisah. Sebab dirinya berstatus free agent sejak beberapa bulan lalu. "Saya senang bisa bergabung bersama tim. Beberapa hari yang lalu saya baru latihan sedikit, karena tim juga sudah mulai latihan dan saya perlu lebih siap untuk ikut latihan bersama tim secara penuh," ucapnya.
Maka dari itu, Yevhen terus melakukan latihan bersama pelatih kebugaran tim Persikas agar dapat berlatih bersama tim secara penuh. "Saat ini saya berlatih bersama pelatih kebugaran untuk mempersiapkan berlatih bersama tim secara penuh," ucapnya.
Ia mengatakan persiapan tim saat ini cukup baik dan masih punya beberapa waktu persiapan sebelum Liga 2 kembali bergulir. "Saya pikir segera semuanya akan lebih baik, karena kita masih punya beberapa waktu sebelum liga dimulai," ucapnya.
Ia menceritakan bagaimana dirinya akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama Singa Subang. "Saya menerima tawaran dari tim ini. Saya berbicara dengan pelatih, dia bilang bahwa mereka punya rencana yang bagus untuk masa depan. Saya juga sudah lama di Indonesia, dan memilih untuk menerima tawaran menarik tersebut," ucapnya.
Sebagai pemain asing pertama Persikas sepanjang sejarah, dirinya mengaku bangga dan akan memberikan yang terbaik untuk tim yang saat ini ia bela. "Suatu kebanggaan dan menarik bagi saya. Saya positif dan menantikannya untuk melihat apa yang bisa kita raih bersama-sama, saya akan mencoba melakukan yang terbaik untuk tim," ucapnya.
Yevhen mengungkapkan situasi tersebut bukanlah kali pertama. Situasi tersebut pernah ia alami ketika pertama kali main di Indonesia untuk PSS Sleman. "Saya punya situasi yang sama ketika bersama PSS Sleman pada tahun 2019, karena saat itu PSS sudah lama sekali tidak bermain di Liga 1, dan waktu itu belum bisa bermain dengan pemain asing di Liga 2. Jadi ketika mereka akhirnya promosi ke Liga 1 saya merupakan salah satu pemain asing pertama yang bergabung," ucapnya.
Ia memiliki target bersama tim untuk dapat tetap bertahan di Liga 2, sebab menurutnya hal tersebut merupakan target yang paling realistis. "Pertama-tama untuk membuat tim ini bertahan di Liga 2, karena itu yang paling realistis. Tentu saya ingin meraih lebih dari itu (ke Liga 1) jika Tuhan berkehendak," ucapnya.
Ia juga menargetkan dirinya sendiri untuk dapat membantu tim dengan memasukan banyak gol. "Target pribadi saya sebagai striker adalah membantu tim dengan mencetak gol sebanyak-banyaknya," ucapnya.(fsh/sep)