PASUNDAN EKSPRES - Modus penipuan kerja di Subang kembali memakan korban.
Modus penipuan kerja di Subang tersebut dilakukan sejumlah oknum yang menyebut memiliki kenalan orang dalam, lalu meminta sejumlah uang untuk memastikan bisa kerja.
Bukan pekerjaan yang didapat, malah uang yang diberikan sebagai jamninan raib dibawa kabur entah kemana.
Sejumlah oknum memanfaatkan keberadaan beberapa pabrik garmen yang banyak di sekitar Subang Barat. Lalu mencari mangsa siapa saja yang datang, yang terlihat sedang melamar kerja.
Untuk itu, bisa waspada dan tak mudah percaya jika menemukan oknum seperti demikian, menjanjikan kerja, dengan meminta sejumlah uang jaminan, atau titipan.
Salah satu korban modus penipuan tersebut, pemilik akun Facebook Nabila Agum Gumelar yang menuliskan pengalaman pahitnya dalam unggahannya.
"Awas ati ati guys kalo ketemu orang ini nawarin kerja an, penipu udh banyak korbannya d kalijati modus nawarin kerjaan d PT daeyong iming iming kartap pake duit trs orang nya kabur," tulis akun Nabila yang juga disebarnya ke akun grup FB Kalijati Ngahiji, Jumat 15 Maret 2024.
Dia juga menyertakan sejumlah bukti dalam unggahannya, baik yang berkaitan dengan pervakapan dengan oknum penipu, dan lain-lain.
Ternyata pengalaman serupa juga dialami oleh banyak netizennyang ikut berkomentar dalam unggahannya tersebut, sshingga bisa disimpulkan korban tidak satu atau dua orang. Namun sudah banyak menelan korban.
Akun Facebook milik Galih Munajaat juga menulis caption "Awas bsi Aya nu nawarin damel d hansom. Tos d tf mlh d blok".
(Awas bila ada orang yang menawarkan pekerjaan di hansom. Usai di transfer malah di blok).
Bahkan penipuan kerja ini terjadi tidak hanya di satu pabrik saja, melainkan hampir seluruh pabrik garmen yang ada di Subang.
Untuk itu, mengingatkan bagi siapa saja yang hendak melamar kerja di pabrik-pabrik yang ada di Subang, agar berhati-hati, tidak mudah terbuai bujuk rayu.
Bijaklah dalam bersikap, tidak mudah percaya dan terayu oleh jaminan lolos masuk kerja oleh uang titipan adalah kunci.