Daerah

Pengendara Keluhkan Penerangan Jalan Umum Rusak, Bahayakan Pengguna Jalan

YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES MINIM PJU: Warga menunjukkan jalan raya Ciater-Subang yang minim PJU.

SUBANG-Keresahan dialami sejumlah pengguna jalan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, terutama di wilayah selatan, menyusul kondisi penerangan jalan umum (PJU) yang minim dan rusak. 

Dengan total 7000 unit PJU tersebar di berbagai ruas jalan, 1000 di antaranya mengalami kerusakan serius hingga mati total.

Salah satu pengendara Cahyo mengeluhkan minim dan banyak yang rusak PJU di Subang. Dia menyebut, kondisi gelap sangat membahayakan pengguna jalan apalagi saat hujan.

Keluhan serupa juga datang dari warga Bunihayu, Dilla, yang menyatakan bahwa minimnya PJU sudah menjadi masalah sejak lama. Dia menyebut, banyak juga PJU yang rusak.

Situasi ini menjadi semakin membahayakan terutama saat hujan deras di malam hari, meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kejahatan di jalur-jalur terpencil seperti di wilayah Ciater.

Menyikapi masalah ini, Kepala Subbagian Perencanaan Dinas Perhubungan Subang, Subhan.D, menegaskan pihaknya telah berupaya memberikan informasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait kondisi PJU yang memprihatinkan. 

"Kita sudah sering memberikan informasi, tetapi upaya perbaikan sepenuhnya merupakan kewenangan dari Dinas Perhubungan Provinsi," ujarnya.

Namun, tidak menunggu tindakan dari pihak Provinsi, pada tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Subang berkomitmen untuk memaksimalkan perbaikan PJU di wilayahnya. "Kita sedang berupaya memaksimalkan PJU yang merupakan kewenangan kabupaten," ungkapnya.(ygo/ysp)

Berita Terkait