Baznas Subang Resmikan Balai Kelompok Ternak, Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

SUBANG-Baznas RI meluncurkan program Balai Kelompok Ternak "Budak Angon Sahate" di Desa Belendung Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, Kamis (13/6).

Ketua Baznas Kabupaten Subang KH. Musyfik Amrullah Lc mengucapkan terimakasih karena Baznas Subang diberi kepercayaan untuk mengelola program Balai Kelompok Ternak Kambing "Budak Angon Sahate" di Desa Belendung ini. 

Menurutnya, ini adalah salah satu program Baznas dengan tujuan merubah Mustahik menjadi Muzakki.

"Terimakasih kepada Baznas Provinsi Jabar dan Baznas RI, ini adalah amanah yang harus kami lakasanakan, dan semoga produktif,  berhasil dan berkembang pesat, untuk kemajuan dan kesejahteraan peternak "Budak Angon Sahate" ini," katanya.

BACA JUGA: Kapolres Purwakarta Pimpin Sertijab Kasat Reskrim, AKP Uyun Gantikan AKP Arwin

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian Baznas Jabar Ali Kosim mengatakan, sebelumnya Baznas Jabar juga sudah meluncurkan program balai kelompok ternak ini di Kabupaten Sumedang dan kali ini di Kabupaten Subang, dan sudah ada 7 kelompok ternak di seluruh Jawa Barat.

Dia menyampaikan, Baznas Jabar menjadi Baznas terbaik tingkat nasional dan telah mendapatkan 9 penghargaan sekaligus.

Penunjukan lokasi Balai Ternak  di Subang sudah berdasarkan kajian dan layak untuk mengembangkan Balai Ternak  yang saat ini menjadi program unggulan Baznas.

Pj Bupati Subang Dr Imran menuturkan, dirinya sering berkomunikasi dengan Ketua Baznas Subang KH. Musyfik Amrullah Lc berkaitan soal peningkatan zakat infaq dan sodaqoh di Kabupaten Subang. 

BACA JUGA: HUT Ke-35, Ewindo Pertegas Sahabat Terbaik Petani di Purwakarta

Mengenai program balai ternak Baznas ini, adalah program yang sangat positif, inovatif dan produktif.

"Saya pikir ini adalah langkah maju yang digagas oleh Baznas RI dalam bentuk pemberdayaan Balai Ternak Baznas Budak Angon Sahate di Kabupaten Subang Kecamatan Cibogo Desa Belendung ini," katanya.

Menurutnya program Baznas ini adalah memberi stimulus untuk peternak dan nantinya bisa memberi kembali kepada masyarakat yang lain, bila program ini berhasil dan berkembang pesat.

"Ini proyek percontohan dan bila berhasil nantinya bisa diadopsi oleh Pemkab Subang," ujarnya.

Ketua Baznas RI Kolonel CAZ Nur Hamdani menyampaikan, Baznas Provinsi Jawa Barat ini adalah Baznas yang terbaik tingkat nasional. Dan sudah ada sekitar 7 Balai Ternak Baznas di Jabar dan nasional sudah ada 39 balai.

"Kami punya program konsumtif dan produktif. Dan sudah ada 39 balai ternak. Di Subang ini yang ke-32. Program program Baznas bisa berjalan atas dukungan dan kesadaran masyarakat dalam berzakat. Karena zakat ini adalah salah satu rukun islam dan wajib dan harus ditunaikan oleh kaum muslimin dan muslimat, yang kemudian akan kembali ke masyarakat," kata Nur Hamdani yang juga pernah jadi penyiar radio ini.

Dikatakannya, Baznas adalah Amil atau petugas pengumpul zakat dari masyarakat atau muzakki, agar bisa merata berkeadilan dan pemerataan saat menyalurkan  hasil zakat infaq dan sodaqoh yang terkumpul itu.

"Berzakatlah melalui Baznas, agar adil dan merata serta aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI," tambahnya.