SUBANG-Calon Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi mengadakan pertemuan penting dengan partai pengusung pasangan KDM-Erwan di Lembur Pakuan, Kampung Sukadaya, Subang Kamis, (5/9) malam.
Pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan visi, persepsi, dan langkah strategis yang akan diambil ke depan dalam kampanye pemilihan gubernur.
Dalam pertemuan tersebut, Kang Dedi Mulyadi menekankan pentingnya penyusunan Tim Pemenangan KDM-Erwan yang akan dilaksanakan pada hari berikutnya.
"Kami akan segera menyusun tim pemenangan untuk memastikan bahwa visi dan misi kami diterjemahkan dengan baik dalam strategi kampanye," ujar Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa dirinya telah berbicara tentang visi dan mimpinya untuk Jawa Barat di berbagai tempat. Tagline kampanyenya, #JalanMulus, #SakolaAralus, dan #RakyatKaUrus, mencerminkan komitmen untuk melakukan pengelolaan yang menyeluruh.
"Tagline kami bukan hanya tentang infrastruktur jalan, tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat. kami akan memastikan bahwa pengelolaan mencakup segala hal, termasuk fasilitas publik seperti toilet umum," tambahnya.
Dedi Mulyadi juga menegaskan tim pemenangan akan mencerminkan kesetaraan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
"Baik di kota maupun desa, semua masyarakat Jawa Barat memiliki hak dan pandangan yang sama. Kami akan memastikan bahwa tim pemenangan kami mencerminkan hal tersebut," katanya.
Selama kunjungannya ke berbagai daerah seperti Depok dan Kota Bekasi, Dedi Mulyadi menerima sambutan yang sangat positif dari masyarakat, terutama dari ibu-ibu di dapur-dapur rumah.
"Sambutan yang kami terima dari masyarakat, terutama ibu-ibu, sangat konsisten dan positif di berbagai daerah. Ini menunjukkan bahwa dukungan untuk kami tersebar luas di seluruh Jawa Barat," ujarnya.
Dedi Mulyadi juga mencatat bahwa intensitas pemberitaan tentang dirinya mungkin telah membantu dalam memperkuat dukungan publik. Dengan persiapan tim pemenangan yang matang dan visi yang jelas, Dedi Mulyadi bersama pasangan calon Erwan berkomitmen untuk menghadapi kompetisi politik dengan penuh totalitas.(hdi/ysp)
