PURWAKARTA-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwakarta bersama unsur TNI - Polri dan BNNK Karawang menggelar razia terpadu sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban serta menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dari barang-barang terlarang, Sabtu (28/9).
Kepala Lapas Kelas IIB Purwakarta, Tutut Prasetyo menyebutkan, razia gabungan yang digelar secara simpatik dan humanis itu dalam rangka mewujudkan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini, berantas narkoba serta sinergitas aparat guna endukung Rencana Aksi Nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Kalapas mengungkapkan razia ini bertujuan untuk mewujudkan Lapas Kelas IIB Purwakarta yang bebas dari handphone, narkoba, dan barang-barang terlarang lainnya.
Disebutkannya, razia gabungan yang dilakukan pada pagi hari ini melibatkan personel dari berbagai instansi, dengan fokus pada penggeledahan di setiap blok hunian warga binaan.
"Selain melakukan penggeledahan, pihak BNNK Karawang juga mengadakan tes urine secara acak kepada warga binaan guna mendeteksi penyalahgunaan narkoba di dalam lapas," ujar Prasetyo.
Pihaknya pun berencana untuk terus memperkuat langkah deteksi dini serta meningkatkan kerja sama dengan aparat penegak hukum. Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
"Dalam penggeledahan ini kami berhasil mengamankan barang-barang terlarang dan barang berbahaya yang dimiliki WBP Lapas Purwakarta yang disimpan di dalam sel tahanan. Di antaranya, besi yang sudah dijadikan senjata tajam dan sikat yang ditajamkan. Kami juga menemukan barang-barang terlarang lainnya yang tidak boleh ada di dalam kamar warga binaan," ucapnya.
Dalam penggeledahan ini, lanjut dia, tak ditemukan handphone dan narkoba. Ratusan barang milik WBP yang dikategorikan berbahaya langsung sita.
Dirinya menegaskan, razia semacam ini tidak akan hanya berhenti di sini, namun akan terus dilakukan terus menerus.
"Kami akan terus bersinergi dengan TNI-Polri untuk rutin menggelar razia serupa, agar harapan kita tercapai. Alhamdulillah razia berjalan dengan aman dan kondusif, yang sekaligus menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas," kata Prasetyo.(add)