SUBANG-Salah satu bentuk inovasi Kelurahan Cigadung Kabupaten Subang dalam menangani masalah sampah dengan menciptakan lingkungan yang asri dan bebas sampah.
Kegiatan yang sama dilakukan seluruh kelurahan di Kabupaten Subang yakni melakukan program Jumat Bersih (jumsih) yang dilakukan bersama masyarakat Kelurahan Cigadung.
Lurah Cigadung Age Germana mengatakan, pihaknya menyadarkan masyarakat dalam hal pemilahan sampah antara organik dan anorganik. Dari pemilahan sampah tersebut bisa didaur ulang hingga dimanfaatkan dan diolah menjadi kerajinan hingga lainnya.
"Ada juga kegiatan bersih-bersih seperti kerja bakti pun sering dilakukan setiap minggunya oleh lingkungan di setiap RT/RW-nya, supaya lingkungan yang ada tetap terjaga dan bersih," ucapnya kepada Pasundan Ekspres, Rabu (17/1).
Ia mengungkapkan, gerakan yang dilakukan berupa imbauan kepada warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan jangan membuang sampah sembarangan.
"Dalam sosialisasi mengenai alat pembakar sampah yang menjadi abu katanya di setiap Kelurahan akan dikasih satu alat untuk pengolahan," ungkapnya.
Age Germana menambahkan, jika alat pembakar sampah itu sudah didapat, kemungkinan banyak sekali manfaatnya dalam pembakaran sampah menjadi abu. Salah satunya jika abu itu bisa dijadikan pupuk untuk tanaman.
"Tidak hanya di situ kita juga memiliki tim Desa Tangguh Bencana (Destana) yang sudah lama bergerak melakukan pemotongan pohon yang membahayakan akan tumbang untuk masyarakat Kelurahan Cigadung," pungkasnya.(znl/ysp)
