SUBANG-Liburan Lebaran Idul Fitri 1445 H masih berlangsung, dan masyarakat masih sibuk melakukan perjalanan ke kampung halaman atau kembali menuju Jakarta untuk melanjutkan aktivitas mereka setelah liburan.
Dalam menghindari kemacetan, banyak dari mereka memilih kereta api sebagai sarana transportasi utama.
Seperti terlihat di Stasiun Kereta Api Pagaden Baru, Kecamatan Pagaden, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang berkerumun, baik yang turun dari kereta maupun yang menunggu keberangkatan sesuai tujuan mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa kereta api menjadi pilihan favorit bagi pemudik dan mereka yang kembali ke kota.
Arif, seorang petugas di Stasiun Pagaden Baru, menjelaskan bahwa selama arus mudik dan balik, intensitas penumpang yang naik dan turun di stasiun tersebut sangat tinggi.
Jadwal keberangkatan ke berbagai jurusan, termasuk Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur (Surabaya), dan Yogyakarta, juga mengalami peningkatan.
Rudy Nugraha, salah satu penumpang, mengungkapkan bahwa ia telah memesan tiket untuk 23 orang, yang akan pergi ke Surabaya menggunakan Kereta Api Dharmawangsa untuk menghadiri acara keluarga besar.
"Saya sudah memesan tiket untuk 23 orang karena ada acara halal bi halal keluarga di Surabaya. Kami berangkat hari ini, Jumat, pukul 10.00 WIB," kata Rudy.
David, seorang mahasiswa asal Subang yang kuliah di Yogyakarta, juga memilih kereta api karena kenyamanan dan kelancaran perjalanan.
Ia menambahkan bahwa perjalanannya memakan waktu sekitar 6 jam dengan harga tiket sebesar Rp 300 ribu.
"Menggunakan kereta api enak, tidak hanya karena tidak ada kemacetan, tapi juga karena nyaman dan aman," ujarnya.(dan/ysp)
