PURWAKARTA-Bangunan bekas pabrik PT Sepatu Bata mengalami kebakaran, pada Senin, (19/8).
Menurut keterangan saksi, Wahid, api tersebut berasal dari aktivitas pembakaran lahan disekitar pabrik yang akhirnya menyebar.
"Sedang ada aktivitas pembersihan lahan disekitar pabrik dan api tiba-tiba merambat pada area belakang pabrik yang banyak material plastik sehingga menyebabkan penyebaran api yang begitu cepat," ucapnya.
Dalam penanganannya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta mengerahkan tiga unit pancar, satu hilux dan ambulance.
Setelah dilakukan penanganan akhirnya apu berhasil ditaklukan oleh para pemadam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta dan dinyatakan selesai pendinginan pada pukul 14.00 WIB.
Satpam PT Sepatu Bata Purwakarta, Bayu Wijaya menyebutkan, dirinya sempat menegur orang yang membakar ilalang agar berhati-hati.
"Awalnya dari pembakaran rumput di area dalam, sepertinya menjalar. Sebelum kejadian pukul 12.00 WIB, api masih kecil," kata Bayu kepada wartawan.
Sebelumnya, dirinya juga sudah meminta kepada pembakar untuk hati-hati, khawatir apinya membesar.
"Setengah jam kemudian ketika makan siang kami melihat asap tebal. Api yang paling besar ada di daerah lapang," ujar Bayu.
Pada peristiwa tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta mengerahkan tiga unit mobil pemadam untuk memadamkan api.
Namun, mereka sempat kesulitan mencapai sumber api. Bersama polisi dan warga, petugas pemadam terpaksa membobol bagian kipas blower untuk bisa masuk ke dalam gudang.
Petugas berhasil mengendalikan api di dalam gudang Pabrik Sepatu Bata setelah satu jam pemadaman.
"Pertama macet di perjalanan, kedua kami kesulitan masuk ke areal karena asap. Untuk mencari celah masuk ke areal kita bobol blower menggunakan kampak dan palu untuk memadamkan api di dalam gudang," ucap Danpos Pemadam Kebakaran Cikopo, Iman Rustiman.
Pada peristiwa tersebut, tidak ada korban luka maupun jiwa. Diketahui, pabrik sudah tidak beroperasi setelah dinyatakan tutup beberapa waktu lalu.
Kasus kebakaran tersebut, kini ditangani oleh Satreskrim Polres Purwakarta dan Polsek Bungursari Purwakarta.
PT Sepatu Bata tersebut telah meninggalkan banyak kenangan bagi para mantan karyawannya, sebab aktivitas pabrik sepatu Purwakarta tersebut telah dihentikan oleh direksi sejak 30 April 2024 lalu dengan alasan banyaknya kerugian yang telah dialami oleh perusahaan tersebut.
Penutupan tersebut juga telah mengakibatkan 275 karyawan terkena PHK. Penghentian produksi itu telah diumumkan melalui keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia, 2 Mei 2024.(fsh/ysp)