Sepak Bola

Indonesia Dibantai Jepang 0-4 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mengejutkan Erick Thohir Tawarkan Mundur

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Sumber (FaktualNews.co/istimewa)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Sumber (FaktualNews.co/istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Timnas Indonesia kembali harus menelan kekalahan menyakitkan setelah dibantai Jepang dengan skor telak 0-4 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat, 15 November 2024.  

Sejak awal pertandingan, Jepang tampil dominan dan langsung menekan lini pertahanan Indonesia. Gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-35 membuka keunggulan Jepang. Takumi Minamino menggandakan skor hanya beberapa menit kemudian, memastikan Samurai Biru unggul 2-0 hingga akhir babak pertama.  

Di babak kedua, dominasi Jepang semakin tak terbendung. Hidemasa Morita dan Yukinari Sugawara masing-masing mencetak satu gol tambahan yang menegaskan kemenangan telak tim tamu. Kekalahan ini membuat Indonesia tetap terpuruk di dasar klasemen Grup C dengan raihan tiga poin dari lima pertandingan, sementara Jepang semakin kokoh di puncak klasemen dengan 13 poin.  

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan tegas atas hasil mengecewakan ini. Dalam konferensi pers usai laga, Erick mengeluarkan pernyataan mengejutkan yang mempertanyakan komitmen seluruh pihak terhadap proyek pengembangan sepak bola Indonesia.  

“Sebagai Ketua Umum Federasi Sepak Bola Indonesia, dengan semua hasil yang kita terima, saya membawa pelatih dan seluruh pemain untuk percaya pada proyek ini,” ujar Erick. “Pertanyaannya adalah, apakah kalian masih percaya dengan proyek ini? Apakah kalian masih percaya kepada saya sebagai pemimpin kalian?”  

Erick bahkan menyatakan kesiapannya untuk mundur jika tidak mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak yang terlibat. “Jika tidak, saya akan mengundurkan diri dari Ketua Umum PSSI, karena sudah menjadi tanggung jawab saya,” tambahnya.   
Meskipun berada di posisi sulit, Erick tetap optimistis. Ia mengingatkan bahwa masih ada lima pertandingan tersisa yang bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk memperbaiki posisi.  

“Kita masih punya lima pertandingan: tiga laga kandang dan dua laga tandang. Kita butuh sembilan poin untuk bisa berada di posisi tiga atau empat,” jelas Erick.  

Erick mengajak seluruh elemen sepak bola Indonesia untuk introspeksi dan bersatu demi mencapai target. “Malam ini, saya ingin semua yang ada di sini untuk introspeksi diri. Kalau kalian ingin saya bertahan, tunjukkan komitmen kalian,” pungkasnya.  

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua