Daerah

Reses di Desa Nanggerang, Andhika Surya Gumilar Dengar Keluhan Masyarakat Soal Pertanian

Kegiatan Reses I Anggota DPRD Jawa Barat Andhika Surya Gumilar di wilayah Subang mencapai titik akhirnya di Kampung Sukajaya, RT 06 RW 03, Desa Nanggerang, Kecamatan Binong, Kamis (14/11).

SUBANG-Kegiatan Reses I Anggota DPRD Jawa Barat Andhika Surya Gumilar di wilayah Subang mencapai titik akhirnya di Kampung Sukajaya, RT 06 RW 03, Desa Nanggerang, Kecamatan Binong, Kamis (14/11). 

Dalam penutupan reses tersebut, Andhika menyampaikan keluhan masyarakat yang ditemui selama kegiatan reses masih berkisar pada permasalahan yang sama, terutama yang berkaitan dengan sektor pertanian, seperti kelangkaan pupuk dan masalah pengairan.

Menurut Andhika, sebagian besar aspirasi masyarakat di daerah Subang pada Reses I ini menunjukkan persoalan-persoalan tersebut menjadi perhatian penting bagi para petani yang menggantungkan hidupnya dari pertanian. 

"Di titik reses sebelumnya, keluhannya hampir seragam, terutama yang berkaitan dengan pertanian, kelangkaan pupuk, dan pengairan. Ini menjadi perhatian besar bagi anggota dewan," ujar Andhika.

Dalam kesempatan tersebut, Andhika tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh Ketua DPC Gerindra Subang, Aceng Kudus yang juga mantan Anggota Dewan Dapil 7 DPRD. 

"Saya mengajak Pak Aceng ke sini karena beliau memiliki pengalaman panjang dalam peran legislatif dan memahami permasalahan daerah, khususnya Subang. Kami berharap melalui kegiatan reses ini, Pak Aceng bisa lebih memahami kebutuhan masyarakat Subang agar dapat membawa perubahan positif di masa mendatang," lanjut Andhika.

Dalam beberapa titik reses sebelumnya, banyak warga yang mengeluhkan kelangkaan pupuk yang terus memburuk dan berdampak besar pada hasil panen. 

Selain itu, persoalan pengairan juga menjadi keluhan dominan, mengingat Subang merupakan salah satu daerah penghasil padi utama di Jawa Barat yang memerlukan sistem irigasi memadai. 

Andhika menjelaskan, pentingnya perhatian terhadap kebutuhan mendesak ini bukan hanya untuk menunjang kehidupan para petani tetapi juga untuk menjaga ketahanan pangan di daerah Jawa Barat. 

"Kebutuhan akan pupuk dan pengairan bukan sekadar keperluan lokal, tapi sangat berdampak pada sektor pertanian secara luas. Karena itu, kita berharap ada peningkatan alokasi dan distribusi yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan petani di Subang," tambahnya.(hdi/ysp)

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua