SUBANG-Pemekaran Kabupaten Subang Utara terus berlanjut. Dari ikhtiar Forum Pemekaran Subang Utara, saat ini Subang Utara menjadi salah satu calon daerah otonomi baru, yang draftnya sudah di Kemendagri.
Tentu hal itu tidak mudah, berkat soliditas dan kekompakan tokoh tokoh Pantura Subang di forum pemekaran tersebut, menjadi sebuah harapan di masa mendatang Kabupaten Subang Utara akan terwujud.
Terkait hal itu, Tim Pemenangan paslon bupati dan wakil bupati Subang nomor urut 3 ASLINA (Asep-Lina) Jaka Arizona mengatakan, soal pemekaran Subang Utara pihaknya sangat mendukung, apalagi saat ini draft usulannya sudah di Kemendagri, tinggal proses selanjutnya harus terus dikawal.
Jaka mengatakan, jika paslon yang diusungnya melalui partai PKB, Nasdem dan PPP dan terpilih nanti, maksimal seminggu setelah dilantik ASLINA akan datang ke Gubernur, Mendagri dan DPR RI, untuk mempercepat proses pemekaran Subang Utara.
Menurutnya, Lina Marliana sebagai satu-satunya calon dari Pantura Subang atau Subang Utara mengetahui betul potensi yang dimiliki oleh calon daerah baru tersebut.
Pemekaran Subang Utara, juga telah melalui proses yang panjang serta kajian ilmiah akademis. Tentu nantinya akan memiliki alokasi anggaran tersendiri baik dari pusat maupun provinsi.
Namun demikikan, sambung Jaka, tentu tidak akan berpangku tangan kepada anggaran yang bersumber dari pusat. Meskipun itu sudah menjadi ketentuan, banyak potensi yang bisa digenjot kedepannya untuk meningkatkan pendapatanan asli daerah (PAD) yang bisa menyokong pembangunan Subang Utara. Sebut saja Pelabuhan Patimban.
Kedepan dengan adanya PSN (proyek strategis nasional) salahsatunya Patimban itu, tentu akan menjadikan Subang Utara sebagai daerah yang maju.
Selain Patimban, ada banyak potensi lainnya, seperti pelelangan ikan, wisata alam pantai Utara Subang dan potensi lainnya.
"Hanya tinggal bagaimana manajerial dari pemerintah daerahnya saja, misal industri yang tumbuh nantinya tidak boleh membuat Pantura Subang, tidak lagi menjadi lumbung padi, tata ruang tata wilayahnya harus benar-benar diperhatikan sejak saat ini," tandasnya.
Persoalan lain yang perlu dicermati adalah, setelah mekar nanti, Subang Utara harus bisa mengatasi masalahnya sendiri seperti banjir misalnya, dan yang terpenting, harus sudah mulai menyiapkan SDM yang kompeten dan memiliki daya saing, sehingga benar-benar menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Pantura Subang mari bersama-sama menyiapkan diri menyongsong Kabupaten Subang Utara yang mandiri agar kesejahteraan rakyat Pantura dapat tercapai. Dimulai dari memilih calon pemimpin yang berasal dari Subang Utara yaitu Lina Marliana sebagai calon wakil bupati Subang bersama Asep Rochman Dimyati (ARD) sebagai calon bupati Subang di pilkada serentak tahun ini," pungkasnya.(dan/sep)