SUBANG-Awal tahun anggaran ini sejumlah desa mulai merencanakan program pembangunan tahunan. Biasanya rencana kerja tahun depan dimusyawarahkan pada tahun ini. Artinya program tahun 2025 sudah direncanakan tahun 2024 ini. Sebaliknya pula program kerja tahun 2024 ini adalah hasil musrenbang tahun 2023.
Namun demikian, adapula desa yang belum merencanakan program kerjanya di tahun 2024 ini. Hal ini dikarenakan adanya peralihan kepemimpinan yang baru saja berganti kepala desanya. Tetapi bagi desa yang tidak pilkades tentu semuanya sudah disiapkan dilaksanakan.
Seperti yang disampaikan oleh Camat Pagaden Barat Iwan Nirwana, bahwa saat ini sejumlah desa telah melaksanakan Musrenbangdes. Dalam musren tersebut membahas perencanaan program kerja desa untuk tahun 2025.
Mengapa harus direncanakan tahun ini, karena anggaran desa saat ini juga terkoneksi dengan APBD kabupaten. Apabila alokasi anggarannya tersusun maka akan memudahkan dalam penyusunan anggaran untuk tahun 2025 nanti.
"Jadi perlu dibahas, apa saja dan berapa nominalnya hasil musrenbangdes ini. Kemudian dilanjutkan ke Musrenbang tingkat kecamatan dan kabupaten. Maka akan tersusunlah jelas rencana alokasi anggaran untuk tahun 2025 nanti," kata Iwan.
Sementara itu, Kasie PMD Kecamatan Pagaden Aang Faozi menyampaikan bahwa untuk di Kecamatan Pagaden Barat, Musrenbangdes dilaksanakan serentak hari Rabu (24/1).
"Kita sudah buat jadwalnya serentak hari Rabu ini, beres sembilan desa laksanakan Musrenbangdes," tuturnya.
Kepala Desa Margahayu Kecamatan Pagaden Barat H. Main Permana menuturkan, pihaknya telah melaksanakan Musrenbangdes dengan pendampingan dari tim kecamatan. Musrenbangdes ini membahas program kerja untuk tahun 2025. Untuk program kerja 2024 ini tinggal merealisasikan karena sudah direncanakan tahun lalu.(dan/ysp)
