SUBANG – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Subang nomor urut 1, Ruhimat-Aceng Kudus (Jimat-AKU), melanjutkan rangkaian kampanyenya di Saung Eyang, Desa Jabong Subang Selatan, dengan menggelar acara pengobatan gratis untuk warga, sekaligus menyosialisasikan program-program unggulannya.
Acara ini dihadiri oleh masyarakat yang antusias menerima layanan kesehatan dan mendengarkan visi-misi pasangan Jimat-AKU.
H. Ruhimat, yang akrab disapa Kang Jimat, dalam menekankan pentingnya pembangunan yang tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan moral dan spiritual. Salah satu gagasan utamanya adalah menghidupkan kembali budaya maghrib mengaji, yang mewajibkan anak-anak untuk berada di masjid atau pengajian pada waktu maghrib.
"Maghrib mengaji harus ada di masjid dan pengajian. Saya bersyukur bisa melanjutkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pondok pesantren supaya moral anak-anak kita menjadi lebih baik," ucap Kang Jimat.
Ia juga berkomitmen untuk memastikan pembangunan fisik dan mental masyarakat Subang terlaksana dengan baik.
"Sim kuring siap ngajalankan amanah bapak ibu," tambahnya.
Sementara itu, Bunda Ratu, salah satu juru kampanye paslon Jimat-AKU, mengajak seluruh masyarakat Subang untuk memberikan dukungan penuh pada pasangan ini pada Pilkada Subang yang akan digelar 27 November 2024.
“Pada tanggal 27 November nanti, ayo kita coblos nomor 1, menangkan Jimat-AKU,” seru Bunda Ratu.
Selain itu, Bunda Ratu juga menyampaikan bahwa salah satu program unggulan Jimat-AKU adalah umrah gratis bagi Hafidz Quran, sebagai bagian dari visi meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berprestasi dalam bidang agama.
Dalam program kerja lainnya, Bunda Ratu mengungkapkan akan ada 1200 lapangan pekerjaan yang disiapkan bagi masyarakat Subang, terutama di kawasan Patimban.
"Hal ini sebagai solusi untuk mengurangi angka pengangguran yang saat ini mencapai 8000 orang di wilayah tersebut. Pasangan Jimat-AKU berjanji akan menciptakan lapangan kerja bagi mereka yang membutuhkan dan membangun masyarakat yang cerdas secara akal dan moral,"pungkasnya.(hdi)
