PURWAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta telah menentukan jadwal debat pertama untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta di Pilkada 2024.
Debat pertama tersebut akan diikuti empat pasangan calon, yakni Saepul Bahri Bin Zein - Abang Ijo Hapidin, Yadi Rusmayadi - Pipin Sopian, Anne Ratna Mustika - Budi Hermawan dan Zainal Arifin - Sona Maulida.
Komisioner KPU Purwakarta, Oyang Este Binos mengatakan, debat pertama itu akan berlangsung di Hotel Harper Purwakarta pada Selasa (5/10) pukul 19.00 WIB.
Untuk debat pertama ini, kata Binos, akan mengangkat tema "Optimalisasi Layanan Dasar Masyarakat, Birokrasi yang Profesional untuk Mewujudkan Pemerintahan yang Inklusif dan Berwawasan Kebangsaan".
Pada debat nanti, lanjut Binos, akan ada enam segmen yang akan diikuti oleh keempat pasangan calon.
"Segmen pertama ada penyampaian visi-misi, lalu segmen kedua dan ketiga pertanyaan dari panelis. Kemudian segmen empat dan lima pertanyaan antar-paslon dan segmen terakhir adalah clossing statement," kata Binos kepada wartawan, Senin (4/11).
Binos menyampaikan, debat tersebut sudah ditentukan secara matang. Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga sudah melibatkan dinas pemerintahan yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Hal itu dilakukan, kata Binos, dengan harapan bisa memberikan gambaran tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD.
"RPJMD ini kan penting bagi suatu daerah, jadi kami libatkan dinas-dinas terkait dan nanti materi ini akan disampaikan saat debat nanti, pembangunan apa yang akan diinginkan oleh para calon," ujar Binos.
Selain itu, lanjut dia, KPU Purwakarta juga sudah membentuk tim perumus dari unsur akademisi, praktisi dan profesional serta sudah disiapkan panelis untuk pelaksanaan debat tersebut.
Adapun untuk panelis pada debat pertama nanti, ia mentatakan bahwa akan ada enam tokoh.
"Untuk panelis, ada K.H. Akhfaz Fauzi Asyikin, Deni Ahmad Haidar, Idil Akbar, Firman Manan, Rafih Sri Wulandari dan Dedeng Abdul Gani Amrullah," ucap Binos.
Dirinya menambahkan, debat pertama itu akan disiarkan secara langsung di televisi nasional dan di kanal Youtube KPU Purwakarta.
"Bagi yang ingin menyaksikan langsung, ia menyebutkan bahwa masing-masing pendukung pasangan calon dibatasi sebanyak 30 orang," katanya.(add)
