Daerah

Puskesmas Sukarahayu Catat 23 Kasus DBD, Sejak Awal Januari 2024

MUHAMMAD FAISHAL/PASUNDAN EKSPRES PENANGANAN DBD: Petugas saat melakukan fogging di salah satu rumah warga.

SUBANG-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) telah tercatat sebanyak 23 Kasus per tanggal 6 Februari 2024 di Puskesmas Sukarahayu. Petugas DBD Puskesmas Sukarahayu Cici Nurhayati, mengatakan bahwa jumlah kasus tersebut terhitung dari awal tahun 2024. 

"Dari tanggal 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini tercatat sudah ada 23 kasus Demam Berdarah, termasuk 6 kasus tambahan pada hari ini. Untuk saat ini tidak ada korban meninggal," ucapnya kepada Pasundan Ekspres, Selasa (6/2).

Ia menyebutkan, tiga kasus diantaranya berasal dari Kelurahan Dangdeur. Maka dari itu, direncanakan akan melakukan pendidikan epidemiologi wilayah tersebut. 

"Puskesmas Sukarahayu sendiri mencakup empat kelurahan di Kecamatan Subang diantaranya Karanganayar, Cigadung, Sukamelang, dan Dangdeur. Karena di wilayah Dangdeur ada tiga orang yang terdiagnosa DBD, maka kami akan melakukan pendidikan epidemiologi di sana besok," ucapnya. 

Pendidikan epidemiologi sendiri biasa dilaksanakan setelah mendapat laporan ditemukannya seseorang yang terdiagnosa penyakit demam berdarah. 

"Nanti ditinjau apakah ada dentik nyamuk di rumahnya, baik itu di ember tempat mandinya atau di tempat-tempat yang berpotensi adanya sarang nyamuk," ucapnya. 

Peninjauan tersebut dilakukan tidak hanya dilakukan di rumah yang terdiagnosa, tetapi juga 20 rumah di sekitarnya. 

Kepala Puskesmas Sukarahayu dr. Andriyano mengatakan, curah hujan yang tinggi menyebabkan merebahnya penyakit DBD. 

"Belakangan ini hujan turun secara simultan dan mengakibatkan debit air yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan berpotensi terjadinya penyakit-penyakit yang berbasis lingkungan salah satunya adalah penyakit DBD," ucapnya. 

Puskesmas Sukarahayu saat ini terus berupaya untuk mencegah serta mengatasi wabah demam berdarah dengan beberapa kegiatan dan sosialisasi. 

"Pertama, Puskesmas Sukarahayu sendiri telah melakukan himbauan kepada masyarakat dalam bentuk wawar ataupun penyuluhan-penyuluhan di tempat tertentu. Kedua kami juga terus mengajak kepada masyarakat untuk melakukan PSN 3M Plus," ucapnya. 

Ia mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada terkait penyebaran demam berdarah yang sedang terjadi. 

"Banyaknya genangan air yang menjadi sarang nyamuk, semoga semua bisa waspada terkait hal ini," ucapnya.(fsh/ysp) 

 

Berita Terkait