PURWAKARTA-SDN Ekologi Kahuripan Padjajaran melantik “Murangkalih Gempita” atau Generasi Mandiri Pelindung Bumi dan Tanah Air yang merupakan ekstrakurikuler dari Tatanen di Bale Atikan (TdBA) sebagai salah satu program Lima Bunga Karakter Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Kamis (31/10).
Dalam pelantikan tersebut, orang tua siswa dilibatkan untuk menyematkan pin tanda keanggotaan sekaligus menyamakan visi bersama dalam pendidikan berbasis lingkungan.
Untuk diketahui, anggota Gempita terdiri atas perwakilan setiap tingkatan yang ke depannya diharapkan akan menjadi garda terdepan dalam praktik-praktik pelestarian lingkungan.
Kepala SDN Ekologi Kahuripan Padjadjaran Erni Asmawati mengatakan, Gempita merupakan ekstrakurikuler TdBA yang diselenggarakan oleh sekolahnya. Harapannya, kata dia, bisa melahirkan agen-agen perubahan yang berkaitan dengan lingkungan di sekolah.
“Tidak hanya menjadi agen tapi mereka juga sebagai aktor-aktor utama yang melakukan green inovation, yakni konsep inovasi yang menghasilkan produk, proses atau teknologi baru yang ramah lingkungan,” kata Erni kepada wartawan.
Senada, Konsultan TdBA SDN Ekologi Kahuripan Padjadjaran Rizky A. Prakorso menyebutkan, setelah mengikuti ekskul Murangkalih Gempita diharapkan peserta didik tidak hanya sebatas tahu bagaimana pengelolaan lingkungan dan cara melindungi bumi.
“Setelah mengikuti Ekskul Gempita, peserta didik juga harus bisa menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air termasuk alam dan lingkungannya,” ujar Rizky.(add)