Daerah

SDN Sukahayu Bentuk Karakter Siswa melalui Eskul dan Program Pembiasaan

SDN Sukahayu
SDN Sukahayu juga menjalankan program pembiasaan harian yang bertujuan untuk membangun budaya positif di kalangan siswa.(Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)

SUBANG-SDN Sukahayu terus menunjukkan keunggulannya dalam membentuk karakter siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler (Eskul) dan program pembiasaan positif. 
Pengembang kurikulum serta koordinator ekstrakurikuler di SDN Sukahayu, Saripudin Bahari mengatakan, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut berjalan dengan lancar dan efektif, dengan pelaksanaannya yang dilakukan setelah jam pelajaran selesai sehingga tidak mengganggu waktu belajar siswa.
Selain kegiatan ekstrakurikuler, SDN Sukahayu juga menjalankan program pembiasaan harian yang bertujuan untuk membangun budaya positif di kalangan siswa. "Setiap hari Senin, kami melaksanakan upacara bendera. Hari Selasa dan Rabu, siswa-siswi mengikuti shalat Dhuha berjamaah. Hari Kamis, kami fokus pada literasi untuk meningkatkan daya ingat baca dan kreasi anak. Pada hari Jumat, kami membaca Yassin bersama dan menjalankan program MIKASA, yaitu Mikanyaah Kasakola atau sedekah berjamaah. Sedangkan hari Sabtu, kami mengadakan kegiatan sehat dan bugar bersama warga sekolah," ucapnya kepada Pasundan Ekspres, kamis, (22/8).
Program pembiasaan ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan baik yang akan diterapkan siswa baik di sekolah maupun di rumah, serta menjadi bekal positif di masa depan.
Kegiatan ekstrakurikuler di SDN Sukahayu mencakup berbagai bidang yang disesuaikan dengan minat dan bakat siswa. Mulai dari ekstrakurikuler keagamaan yang dibimbing langsung oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI), hingga ekstrakurikuler olahraga dan kesenian. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah Calistung, sebuah ekstrakurikuler yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca bagi siswa yang masih kurang terampil dalam bidang tersebut.
Saripudin juga menambahkan, SDN Sukahayu memiliki kebanggaan tersendiri dengan adanya kegiatan Maca Aksara Sunda dan Pupuh, yang merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya lokal. Selain itu, ekstrakurikuler lain seperti menulis cerpen, membaca puisi, kepramukaan, keremajaan, serta bahasa Inggris, juga mendapatkan minat yang besar dari para siswa.
SDN Sukahayu telah berhasil meraih berbagai prestasi melalui kegiatan ekstrakurikuler. Salah satu yang paling membanggakan adalah prestasi di ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) meraih penghargaan di tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan hingga tingkat provinsi. Selain itu, SDN Sukahayu juga berhasil meraih juara umum dalam Lomba Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SD di kecamatan.
Salah satu ciri khas SDN Sukahayu yang terus dipertahankan adalah kegiatan perkemahan pramuka yang diadakan setiap tahunnya pada semester 1. Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi sekolah, di mana pembagian rapor semester 1 dilakukan setelah pelaksanaan perkemahan.
Kepala SDN Sukahayu, Resti, S.Pd., menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut. "Alhamdulillah, kegiatan ekstrakurikuler sudah berjalan dengan baik. Banyak prestasi yang telah diraih, di antaranya pada kegiatan FLS2N, SDN Sukahayu mampu bersaing hingga tingkat provinsi dalam lomba borangan. Selain itu, kami juga meraih juara umum dalam Lomba PAI dan prestasi dalam Gema Pramuka," ungkap Resti.
Dia juga berharap agar kegiatan ekstrakurikuler di SDN Sukahayu terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi para siswa. "Harapan kami ke depan, kegiatan ekstrakurikuler yang ada bisa terus ditingkatkan dan prestasi yang sudah diraih dapat dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.(hdi/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua