PURWAKARTA-Operasi Patuh Lodaya 2024 resmi diberlakukan Polres Purwakarta selama dua pekan hingga Minggu (28/7) mendatang.
Demikian disampaikan Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain saat menyampaikan amanatnya pada Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lodaya yang diikuti jajaran Polres Purwakarta, unsur TNI, Satpol PP dan Dinas Perhuub Kabupaten Purwakarta di Mapolres Purwakarta, Senin (15/7).
"Oprasi Patuh Lodaya 2024 ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin berlalu lintas di masyarakat demi terwujudnya Indonesia Emas," kata Kapolres menambahkan.
Dirinya menegaskan pentingnya Operasi Patuh Lodaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di wilayah hukum Polres Purwakarta.
"Saya berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan maksimal agar operasi ini berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan," ujar Kapolres.
Melalui Operasi Patuh Lodaya 2024 ini, sambungnya, Polres Purwakarta mengajak masyarakat tertib dalam berdisiplin berlalu lintas, sehingga akan semakin menjamin keselamatan berlalulintas dan menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Kapolres menambahkan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat bertujuan untuk mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri guna menciptakan situasi yang tertib demi keselamatan pengendara.
"Kami menargetkan masyarakat agar tetap mematuhi peraturan dalam berlalu lintas. Saya meminta personel melaksanakan penindakan dengan simpatik dan humanis. Jajaran personel lalu lintas diimbau untuk bersinergi dengan instansi lain dalam pelaksanaan operasi ini," ucap Kapolres.
Dirinya pun mengingatkan kepada personelnya untuk menjalankan tugas operasi patuh secara tegas dan humanis tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat.
"Dengan harapan agar melalui kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan menyatukan persepsi dalam rangka meningkatkan ketertiban dan kepatuhan pengguna lalu lintas di Kabupaten Purwakarta," katanya.(add/ded)