PASUNDAN EKPRES-Seorang pelajar SMKN 1 Purwakarta, Muhammad Rizki Gunawan (17) diduga tenggelam saat berenang di Waduk Jatiluhur Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Rabu (22/5) pagi.

Pelajar kelas 11 jurusan elektro yang tercatat sebagai warga Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta ini diduga mengalami kram saat berenang hingga akhirnya tenggelam di Waduk Jatiluhur Purwakarta.

"Sekitar pukul 10.00 pagi, Rizki bersama ketiga teman sekolahnya sedang berenang di Waduk Jatiluhur. Tapi, Rizki ini mencoba berenang ke tempat yang lebih jauh dari daratan," kata Kasatpolairud Polres Purwakarta, AKP Dharmaji kepada wartawan di lokasi.

Saat berada di titik lokasi kejadian, sambungnya, Rizki sempat berteriak dan meminta tolong.

"Teman-teman Rizki yang mendengar teriakan tersebut, berusaha untuk menolong korban dengan menggunakan perahu kecil. Namun, saat didatangi, keberadaan korban sudah tidak terlihat," ujar Dharmaji.

Saat ini pihaknya bersama Damkar dan BPBD Purwakarta terus berupaya untuk mencari keberadaan korban.

"Untuk saat ini, kendalanya, lokasi kejadian memiliki kedalaman hingga tujuh meter, kemudian, di dasarnya banyak ranting. Upaya yang dilakukan saat ini dengan mencoba menggunakan jangkar agar bisa menarik korban. Namun, kami juga masih menunggu penyelam agar proses pencarian bisa berlangsung cepat," ucapnya.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, proses pencarian korban masih berlangsung. Polisi bersama dinas terkait dan warga sekitar mencoba untuk mencari keberadaan Rizki yang menjadi korban tenggelam di Waduk Jatiluhur Purwakarta.

Sementara itu, pihak keluarga yang tiba di sekitar lokasi kejadian pun tak kuasa menahan tangis. Isak tangis orang tua Rizki pecah sambil meneriakan nama sang anak.

"De ini ibu dek, kamu di mana? Ayo pulang," kata ibu korban di lokasi kejadian.

Teman-teman korban pun terlihat masih berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka tampak berdoa sambil menunggu proses pencarian temannya itu.

Teman sekelas korban, Dafa Erlangga (17) yang saat itu ikut berenang menceritakan kronologi kejadian. Dafa menyebutkan, dirinya bersama dua temannya memang memiliki rencana untuk berenang di Waduk Jatiluhur sepulang sekolah.

"Jadi memang kebetulan lagi pulang cepat. Pukul 10.00 pagi sudah pulang. Kami punya rencana untuk berenang di Jatiluhur. Terus korban ini sebelumnya enggak ikut, tapi akhirnya nyamperin juga ke danau," ujar Dafa.

Saat korban tiba di Danau Waduk Jatiluhur, Dafa menyebutkan bahwa korban langsung ikut berenang.

"Langsung ikut berenang, kan kami di pinggiran saja. Tapi, korban terus aja berenang ke tengah, padahal kami sudah ingetin jangan jauh-jauh," ucapnya.

Nahas, korban saat itu berenang menjauhi daratan hingga 50 meter itu diduga mengalami kram dan sempat berteriak meminta tolong.

"Pas sudah jauh itu korban sempat teriak, kami sama warga coba untuk datengin pakai perahu kecil. Tapi pas disamperin, korban sudah hilang, sudah tenggelam, engga keliatan lagi," kata Dafa.(add)