Daerah

Debat Capres-Cawapres BEM STAI Muttaqien Purwakarta Jadi Pendidikan Politik

BEM STAI Muttaqien Purwakarta
ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES DEBAT KANDIDAT: Komisi Pemilihan Umum Raya menggelar tahapan debat kandidat pada Pemilihan Umum Raya calon presiden dan calon wakil presiden Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Muttaqien.

PURWAKARTA-Komisi Pemilihan Umum Raya (KPUR) menggelar tahapan debat kandidat pada Pemilihan Umum Raya (Pemira) calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) DR. K.H. E.Z. Muttaqien, di Gedung Ramli Lantai 1 Ruang Auditorium, Selasa (26/3) malam. 

Kegiatan debat capres dan cawapres yang digelar sebelum pencoblosan ini bertujuan memberi pendidikan politik kepada mahasiswa yang menjadi pemilih atau konstituen.

Ketua KPUR Abdullah Al Fajri mengatakan, debat capres dan cawapres mahasiswa dapat memberi pemahaman dan pengetahuan secara langsung terhadap mahasiswa, terkait kepada siapa masa depan BEM akan dipimpin. "Mahasiswa akan melihat secara langsung calon pemimpinnya. Sosok yang mampu mengemban amanat yang telah diberikan amanah oleh mahasiswa. Siapa pun yang diberikan amanah nanti agar tidak disia-siakan," kata Abdullah Al Fajri usai acara debat kandidat.

Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Dede Supendi mengungkapkan, rangkaian debat kandidat itu bertujuan antara lain sebagai proses pendidikan politik agar para pemilih mengetahui kemampuan intelektual masing-masing pasangan calon. "Dari debat tersebut, mahasiswa sebagai pemilih dapat melihat secara langsung ilmu, intelektualitas, kecerdasan emosional, hingga strategi kepemimpinan dari tiga pasangan capres dan cawapres mahasiswa 2024," ujar Dede Supendi.

Acara debat kandidat dipandu oleh moderator Aang Supriatna, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam bersama Nindya Syauli Asri mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Keduanya merupakan anggota KPUR. 

Adapun panelis yang dihadirkan adalah Usep Setiawan Ketua Program Studi PAI yang juga mantan Presiden BEM STAI Muttaqien 2006. Kemudian, Saepul Mukti, dosen tetap yang juga mantan Sekretaris Jenderal BEM STAI Muttaqien 2015 dan Sulis Putri Hidayat Presiden BEM periode 2023.

Debat kandidat tersebut disiarkan langsung melalui chanel Youtube MuttaqienTV dan Live Instagram KPUR2024 STAI DR KH EZ Mutraqien Purwakarta.(add/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua