SUBANG-Pemerintah Desa Tanjungsari Barat Kecamatan Cikaum menyalurkan 300 bibit tanaman duren melalui program ketahanan pangan. Tanaman duren yang berjumlah 300 tersebut dibagikan kepada keluarga penerima manfaat, tersebar di setiap kampung dan kadusunan.
Penyerahan tanaman duren itu berlangsung di GOR Desa Tanjungsari Barat, secara simbolis oleh Kepala Desa Tanjungsari Barat Jaenal Mutakim, Rabu (6/11).
Pilhan tanaman duren itu, nantinya bisa ditanam di halaman atau pekarangan rumah dan tidak memerlukan lahan yang luas, pohon bisa tumbuh lama. Juga berfungsi sebagai penahan debu jalanan serta penambah siklus oksigen di siang hari.
Selain itu, menurutnya, tanaman durenn dijadikan sebagai nvestasi warga, jangka panjang, dan diharapkan selama 5 tahun ke depan bisa berbuah dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. "Komoditas buah duren ini kan lumayan mahal, punya nilai ekonomis tinggi buat keluarga di masa mendatang," kata Jejen sapaan akrabnya.
Bibit duren tersebut didanai dari anggaran dana desa itu, juga dimaksudkan, sebagai motivasi kepada warga, agar memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong dan tidak produktif. "Biasanya di halaman rumah atau pekarangan belakang rumah, kan ada lahan kosong, makanya manfaatkan saja untuk menanam duren ini, toh nanti yang merasakan hasilnya warga sendiri," tuturnya.
Selain salurkan tanaman duren, program ketahanan pangan tersebut, sebelumnya tahun 2024 ini program ketahanan pangan sudah berjalan melalui penyaluran ternak entog, domba, pupuk organik dan kali ini tanaman duren.
"Mudah mudahan program ini terus berlanjut, dan keluarga penerima manfaat bisa merasakan hasilnya, secara berkelanjutan," tambahnya.
Ketua BPD Desa Tanjungsari Barat Aep mengapresiasi langkah program inovasi dari ketahanan pangan tersebut, untuk masyarakat dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.(dan/sep)