SUBANG-Bantuan Keuangan Desa/Kelurahan (BKUD) yang selama ini digulirkan dari APBD II, yang turun ke desa dirasa masih kurang. Pasalnya, struktur kelembagaan desa cukup banyak, dan belum semua tercover oleh BKUD itu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Balingbing Kecamatan Pagaden Barat Casdi, disela sebuah acara di aula desa itu, Senin (21/10).
Menurutnya, kelembagaan di desa yang sudah teralokasikan dari anggaran BKUD di antaranya BPD, LPMD, RT/RW, PKK, Kader Posyandu dan lain lain. Sementara ada kelembagaan desa yang belum tersentuh yaitu Amil Desa, soal besar kecilnya anggaran tergantung kemampuan pemerintah daerah, yang penting ada perhatiannya.
"Intinya ada alokasi untuk Amil berapa aja, yang penting saat anggaran BKUD iti turun, mereka kebagian," kata Casdi.
Selanjutnya, anggaran BKUD yang diterima oleh desa bervariatif, kisarannya di angka 200 jutaan, yang membedakannya adalah dari jumlah RT/RW yang ada, tiap desa tidak sama jumlahnya.
Selain soal alokasi untuk Amil di BKUD tahun 2025 nanti, juga ada keinginan peningkatan besaran anggaran BKUD itu di tahun berikutnya, sekitar 300 jutaan, yang alokasinya juga diharapkan untuk kegiatan fisik.
"Kadang kan ada saja usulan masyarakat yang belum terkaper, jadi rasanya perlu tambahan dari BKUD untuk kegiatan fisiknya," tukasnya.(dan/sep)