SUBANG-Ketua Himpunan Mahasiswa Kabupaten Subang (HIMKAS), Abdul Basit, yang akrab disapa Abbas, menyampaikan gagasan besar untuk pembangunan Subang di masa depan. Melalui HIMKAS, Abbas berkomitmen mendorong peningkatan kualitas pendidikan, literasi digital, kesadaran lingkungan, serta pelestarian budaya lokal.
Gagasan ini bertujuan agar pemuda, khususnya mahasiswa, dan masyarakat Subang dapat berkembang lebih maju, kreatif, dan mandiri tanpa mengabaikan nilai-nilai budaya serta kelestarian lingkungan.
Salah satu program utama HIMKAS adalah bimbingan belajar (Bimbel) gratis serta pelatihan digital bagi anak-anak dan masyarakat kurang mampu di Subang. Abbas menegaskan bahwa HIMKAS ingin memberikan kesempatan kepada mereka yang memiliki semangat belajar, namun terbentur kendala ekonomi. "Bagi anak-anak yang berada di pinggir jalan, tetapi punya semangat belajar tinggi, kami akan hadir dengan program Bimbel gratis dan pelatihan digital untuk membantu mereka," ucap Abbas Kepada Pasundan Ekspres, Kamis (17/10).
Selain pendidikan, HIMKAS juga berfokus pada upaya pelestarian lingkungan. HIMKAS berencana mengadakan aksi penghijauan serta pengelolaan sampah di berbagai desa dan perkotaan di Subang. Program ini akan diwujudkan melalui kegiatan rutin seperti Bakti Desa (Bakdes), yang melibatkan mahasiswa dalam membantu masyarakat setempat menjaga lingkungan.
Tidak hanya itu, HIMKAS juga akan mempromosikan pelestarian budaya lokal melalui penyelenggaraan festival seni, budaya, dan olahraga tradisional. Acara ini diharapkan dapat menjaga identitas lokal Subang tetap hidup dan dikenal oleh generasi muda. "Festival seni dan budaya akan diadakan bersamaan dengan Bakdes, untuk menghidupkan identitas lokal dan memberikan ruang bagi budaya Subang untuk berkembang," tambah Abbas.
Abbas menekankan pentingnya peran pemuda sebagai penggerak perubahan. Menurutnya, pemuda, khususnya mahasiswa, harus menjadi mentor bagi masyarakat di bidang pendidikan dan pelestarian budaya. "Mahasiswa Subang harus mampu menjaga identitas daerahnya, membantu Subang berkembang, maju, tanpa kehilangan jati diri Subang,” tegas Abbas.(hdi/sep)