Daerah

Rumah Makan Saung Pedesaan, Tempat Makan Berkonsep Kearifan Lokal Sunda di Subang

Rumah Makan Saung Pedesaan
Rumah Makan Saung Pedesaan dengan berbagai kelebihan dan menu andalan yang ditawarkan berpotensi menjadi destinasi kuliner favorit di Subang dan sekitarnya.(Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Rumah Makan Saung Pedesaan yang terletak di Jl. Jend. Achmad Yani, Parung, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menawarkan pengalaman kuliner yang khas dengan suasana pedesaan Sunda. 

Pemilik Saung Pedesaan, Suhenda, berbagi cerita tentang awal mula usahanya dan menu andalan yang disajikan di restoran tersebut.

Suhenda memulai ceritanya, "Awalnya saya bekerja di sebuah tempat pariwisata di bagian frontliner. Orang sering bertanya tentang tempat makan yang enak. Dari situ, saya melihat peluang untuk membuat sebuah fasilitas yang dicari orang," katanya.

Terinspirasi oleh kebutuhan tersebut, Suhenda memutuskan untuk membuka Rumah Makan Saung Pedesaan.

Menu andalan di Saung Pedesaan beragam, mulai dari ikan cobek hingga ayam bumbu cobek. Selain itu, tersedia juga ikan asam manis, ikan bakar, dan nasi liwet. "Karena kita memang orang Sunda, ternyata karedok juga best seller kita. Kata orang sini, mantap karedoknya," tambah Suhenda.

Restoran ini juga menawarkan beberapa paket menu yang menarik, di antaranya Paket Babakan: Gurame bakar, pencok kacang, pencok lenca, tiga potong ayam cobek, nila bakar, nila cobek, kangkung, tempe, tahu, lalap, sambal, dan minum teh. Paket ini dibanderol dengan harga Rp260.000. Paket Parahiyangan: Direkomendasikan untuk minimal enam orang, paket ini tidak termasuk gurame dan harganya Rp160.000. Paket Kabayan: Seimbang dengan Paket Pedesaan, namun dengan gurame asam manis, pencok lenca, dan lainnya, seharga Rp260.000.

Dengan daya tarik suasana yang autentik, Saung Pedesaan menyediakan tempat lesehan dengan furnitur khas pedesaan yang terbuat dari kayu. Fasilitas lainnya meliputi Wi-Fi, delapan toilet, dan sebuah masjid yang dapat menampung 60-100 orang.

Menurut Suhenda, tantangan terbesar yang dihadapi Saung Pedesaan adalah kondisi jalan. "Untuk jalur Subang-Lembang, orang masih khawatir dengan mobil-mobil besar. Terlalu banyak kendaraan besar yang digunakan untuk pembangunan, seperti kontainer yang over kapasitas tanpa kontrol yang tepat dari petugas perhubungan," jelasnya.

Meskipun demikian, Suhenda berharap Saung Pedesaan bisa menjadi tujuan utama bagi para pecinta kuliner. "Harapannya, tempat ini bisa menjadi tujuan utama bagi orang yang suka kuliner," ungkapnya.

Setiap harinya, Saung Pedesaan menerima kunjungan antara 30 hingga 50 orang. Dengan berbagai kelebihan dan menu andalan yang ditawarkan, Saung Pedesaan berpotensi menjadi destinasi kuliner favorit di Subang dan sekitarnya. 

Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Subang, Rumah Makan Saung Pedesaan bisa menjadi pilihan tepat untuk menikmati hidangan khas Sunda dalam suasana pedesaan yang nyaman dan autentik.(hdi/sep)

Berita Terkait