Nikmati Wisata Air Cimincul Sebelum Diubah Fungsi, Pengunjung Tembus 500 Orang Saat Weekend

Wisata Mata Air Cimincul, yang terletak di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, kini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian banyak pengunjung. (Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)
Ia berharap agar kedua kegiatan tersebut bisa berjalan beriringan, sehingga pengunjung tidak kehilangan tempat wisata favorit mereka.
Keberlanjutan wisata ini sangat bergantung pada keputusan pemilik lahan dan rencana perusahaan air minum yang akan dibangun. Namun, Tatang tetap optimis bahwa dengan pengelolaan yang baik, wisata Mata Air Cimincul bisa terus berkembang dan memberikan kepuasan bagi pengunjung.
Mengelola tempat wisata seperti Mata Air Cimincul tentu tidak tanpa tantangan. Tatang mengakui bahwa pengelolaan yang lebih baik sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas wisata.
"Kalau saya yang menjalankannya bukannya nggak mau lebih bagus penataan tapi menyesuaikan waktunya yang udah jelas kan yang punya kita kan beda," jelasnya.
Ini menunjukkan adanya keterbatasan dalam hal otoritas dan keputusan yang bisa diambil oleh pengelola saat ini.
Meskipun demikian, potensi besar yang dimiliki oleh Cimincul tidak bisa diabaikan. Debit air yang besar dan jernih, serta akses yang mudah, menjadikan tempat ini sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut baik sebagai destinasi wisata maupun sebagai sumber air mineral.
Salah satu aspek yang membuat wisata Cimincul menarik adalah keterlibatan masyarakat lokal. Banyak warga desa yang turut serta dalam pengelolaan dan pemeliharaan tempat ini. Mereka juga sering membawa saudara dan kerabat untuk berkunjung, yang menambah jumlah pengunjung secara signifikan.
“Ke depan juga belum tahu jadi apa-apanya perusahaan,” ujar Tatang.
Keterlibatan masyarakat lokal ini penting untuk memastikan bahwa keuntungan dari wisata ini bisa dirasakan oleh warga setempat. Selain itu, keterlibatan mereka juga bisa meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan sekitar.
Tatang dan timnya berharap agar ada kepastian mengenai masa depan wisata Cimincul.
"Mudah-mudahan bos nanti wisatanya dikembangkan perusahaannya jalan kalau bisa dua-duanya juga jalan," harap Tatang.
Ia berharap agar perusahaan air minum bisa beroperasi tanpa harus menutup tempat wisata yang sudah ada, sehingga masyarakat dan pengunjung tetap bisa menikmati keindahan mata air Cimincul.(hdi/ysp)