Daerah

Ratusan Produk Lokal Purwakarta Bakal Ramaikan Festival UMKM Naik Kelas, Jangan Sebatas Bangga, Tapi Juga Harus Membelinya

Festival UMKM Naik Kelas
Sekdis DKUPP Purwakarta Eka Sugriyana bersama Koordinator UMKM Naik Kelas Purwakarta Irsan Jaelani saat membahas persiapan Festival UMKM Naik Kelas 2024.(Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-UMKM Naik Kelas merupakan program unggulan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk memberdayakan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Di Purwakarta, UMKM Naik Kelas memiliki 100 anggota yang telah melalui seleksi sebelumnya. Yang menarik, UMKM Naik Kelas akan melakukan kick off ceremony berupa Festival UMKM Naik Kelas 2024 yang masuk ke dalam rangkaian acara Hari Jadi Kabupaten Purwakarta.

Tak tanggung-tanggung, Festival UMKM Naik Kelas 2024 akan melibatkan 100 anggotanya yang akan menampilkan ratusan produk dalam satu tenda besar ditambah 90 tenant yang melibatkan pelaku UMKM lainnya se-Kabupaten Purwakarta. 

Dikonfirmasi terkait festival tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Purwakarta Dani Abdurahman menyebutkan, festival itu akan berlangsung di Taman Pasanggrahan Padjajaran Alun-alun Purwakarta pada Minggu (7/7) mendatang.

"Selain memamerkan berbagai produk UMKM, festival tersebut juga akan menampilkan booth dari berbagai dinas yang ada di Purwakarta untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Dani kepada wartawan, belum lama ini.

Dirinya pun mengajak masyarakat Purwakarta untuk menghadiri festival itu, terutama bagi mereka yang ingin mencicipi berbagai kuliner asal Purwakarta. Pasalnya, pada festival tersebut banyak produk makanan, minuman maupun kuliner khas serta kerajinan tangan dari tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Purwakarta.

"Di Purwakarta itu ada 17 kecamatan, mereka memiliki makanan khas masing-masing, seperti olahan buah manggis hingga simping. Selain itu, ada pula berbagai perlombaan, mulai dari melukis keramik, lomba kostum dan fashion show anak-anak. Jadi, ajak seluruh anggota keluarga," ujar Dani.

Senada disampaikan Sekretaris DKUPP Eka Sugriyana. Dirinya menyebutkan, di Kabupaten Purwakarta ada 46.000 pelaku UMKM di mana, 19.000 di antaranya telah memiliki Nomor Induk Berusaha atau NIB.

"NIB ini ibarat SIM bagi pengemudi, sifatnya wajib bagi pelaku UMKM. Bahkan, salah satu syarat untuk bisa menjadi anggota UMKM Naik Kelas adalah harus mengantongi NIB," ucap Eka saat ditemui di ruang kerjanya.

Adapun terkait Festival UMKM Naik Kelas 2024 pihaknya pun mendukung penuh. "Kami memfasilitasi, terlebih festival ini masuk ke dalam rangkaian Hari Jadi Purwakarta. Kegiatan ini juga akan diramaikan dengan bazar dan gerakan pangan murah. Dan harus diingat, kita ini jangan hanya merasa bangga terhadap produk UMKM, tapi juga harus membelinya ," kata Eka.

Terpisah, Koordinator Daerah UMKM Naik Kelas Purwakarta Irsan Jaelani menyebutkan, UMKM Naik Kelas sejatinya kelanjutan dari program UMKM Juara. Di Purwakarta, kata dia, UMKM Juara sudah berjalan lima tahun sementara UMKM Naik Kelas baru berjalan tahun ini.

"UMKM Naik Kelas akan kick off saat Festival UMKM Naik Kelas 2024 pada Minggu, 7 Juli 2024 di Taman Pasanggrahan Padjadjaran Alun-alun Purwakarta," kata Irsan.

Pada festival tersebut, kata Irsan, akan ditampilkan ratusan produk yang didominasi makanan dan minuman kemasan, kuliner, fesyen, kriya dan lainnya. Ada pula demo produk UMKM khas seperti pembuatan simping, keramik, sablon dan ecoprint.

Selain itu, lanjutnya, ada juga klinik UMKM yang dapat memfasilitasi segala jenis perizinan pelaku UMKM misalnya pembuatan NIB, sertifikasi halal, PIRT dengan mengundang dinas terkait. "Harapannya, Festival UMKM Naik Kelas 2024 ini bisa mengenalkan produk-produk UMKM Purwakarta lebih luas lagi," ujarnya.(add)

Berita Terkait