Daerah

Warga Patimban Keluhkan Jalan Rusak Parah, Sudah Puluhan Tahun Tak Diperbaiki

Desa Rancadaka
Seorang pengendara motor saat melintasi di jalan rusak penghubung Desa Rancadaka dan Patimban, nampak berhati hati, karena meter dan licin.(Dadan Ramdan/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Kebutuhan infrastruktur jalan adalah sebuah kebutuhan dasar masyarakat, terutama masyarakat pedesaan, di mana aktifitas sehari harinya, bertani, pedagang ataupun karyawan, yang membutuhkan kondisi jalan yang layak dilintasi.

Namun kondisi jalan tidak layak lintas atau rusak berat, ini menjadi persoalan. Seperti yang dirasakan masyarakat di dua desa, yaitu Desa Rancadaka dan Patimban Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang. Di mana mereka terjebak dan merasa kesulitan akibat jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki hingga puluhan tahun.

Jalan utama yang menjadi urat nadi aktivitas warga ini dibiarkan rusak parah, ironisnya jalan tersebut sering dilalui oleh pejabat maupun Bupati.

Jalan kabupaten yang seharusnya menjadi penghubung vital, kini terlihat becek dan berlubang, mulai saat memasuki perbatasan desa hingga penghujung desa, kondisi jalan yang memprihatinkan ini seolah luput dari perhatian pemerintah. Warga yang melintasi jalan tersebut harus berhati-hati agar tidak terjatuh di atas  bebatuan dan berlubang.

Rumidi warga Dusun Galian Desa Patimban, menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kondisi jalan yang luput dari perhatian Pemda Subang, jalan kabupaten yang terletak di Dusun Kelep Desa Rancadaka ini  semakin memprihatinkan, berlubang, becek dan licin. 

"Alhamdulillah setahu saya, sudah bertahun-tahun jalan kabupaten ini belum pernah diperbaiki sama sekali," kata Rumidi.

Hal senada diungkapkan warga lainnya Hidayat, sudah 25 tahun lebih ruas Jalan Rancadaka-Genteng Patimban tersebut kondisinya rusak berat. Selain dipenuhi kubangan air dan lumpur, jalan tersebut juga kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan. 

"Iya mas, sudah lebih dari 25 tahun jalan tersebut kondisinya rusak parah. Untuk panjangnya sendiri kurang lebih ada sekitar 2 kilometer ruas jalan yang rusaknya. Jalan ini dilintasi 2 desa  dan  menghubungkan Kecamatan Pusakanagara dan Kecamatan Legonkulon.

Hidayat menambahkan, kerusakan jalan kabupaten ini belum pernah tersentuh bantuan, selain rusaknya jalan penerangan jalanpun tidak ada, padahal cukup sering pengendara terjatuh atau terjadi kecelakaan lalu-lintas, ya harapannya, jalan ini segera ada perbaikan total," tukasnya.(dan/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua