PURWAKARTA-Kecelakaan beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan terjadi di Km 85+600 Tol Cipularang atau tepatnya di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Rabu (10/7) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kecelakaan tersebut pertama kali dikabarkan oleh akun X @PTJASAMARGA. Mengabarkan, hati-hati di Jatiluhur KM 85+600 arah Jakarta, ada penanganan kecelakaan tabrakan beruntun, kendaraan sudah di bahu luar/kiri. Gunakan jalur alternatif, keluar Cikamuning.

Tak hanya itu, di berbagai grup WhatsApp beredar video terkait kecelakaan beruntun tersebut. 

Dikonfirmasi terkait laka tersebut, Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Dadang Supriadi menyampaikan, kecelakaan berawal saat Bus PO Primajasa jurusan Garut-Jakarta diduga sang supir kurang antisipasi saat jalanan yang menurun dan berkelok.

"Bus melaju di jalur B dari arah Bandung menuju Jakarta, untuk penyebabnya masih diselidiki lebih lanjut. Sementara diduga supir kurang antisipasi dan menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya," kata Dadang kepada wartawan di lokasi kejadian.

Akibat kecelakaan tersebut, sambungnya, tiga orang mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta. 

Pantauan di lokasi, peristiwa tersebut sempat membuat arus lalu lintas di Ruas Jalan Tol Cipularang di jalur B dari Bandung menuju Jakata terhenti total.

Dihubungi terpisah, Ka Induk PJR Cipularang Kompol Joko Prihantono menyebutkan, ada sembilan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Dijelaskannya, kecelakaan beruntun itu melibatkan Bus Primajasa bernomor polisi B 7198 ZX. Melaju dari arah Bandung menuju Jakarta, bus itu kemudian menabrak delapan kendaraan yang berada di depannya.

"Di TKP, jalan yang menikung dan menurun diduga kurang antisipasi kemudian menabrak delapan kendaraan yang berada di depannya," ujarnya.

Sementara itu, melalui rilisnya, Jasa Marga menyebutkan, Representative Office 3 selaku pengelola Ruas Tol Cipularang Bersama Kepolisian dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) telah berada di Lokasi dan melakukan Upaya penanganan untuk mempercepat proses evakuasi korban dan normaliasi lalu lintas agar dapat segera dilintasi

Pukul 16.47 WIB, dua lajur telah berhasil dibuka dan lalu lintas mulai dapat dilalui kembali, namun proses evakuasi masih terus berjalan. Tidak terdapat korban jiwa akibat kecelakaan ini. Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rojak Sadang. Selanjutnya kejadian ini ditangani oleh Petugas Patroli Jalan Raya Induk Zebra 006.(add/ysp)