PASUNDAN EKSPRES-Kecelakaan maut di Ciater Highland Resort, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, menewaskan sembilan orang dan dua puluh tiga lainya mengalami luka-luka.
“Sembilan orang meninggal dunia dan 20 orang luka ringan dirawat di PKM Palasari,” terang Kadinkes Subang, dr. Maxi saat dihubungi Pasundan Ekspres.
Maxi mengatakan, para korban dirawat di beberapa rumah sakit, dengan 20 di antaranya dirawat di PKM Palasari dan lainnya dievakusi ke Jalancagak.
“Lima orang luka berat dievakuasi ke Ciereng. Formasinya, yang luka berat kita dorong ke Subang,” kata Maxi.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok dengan nomor polisi AD 7524 OG tergelincir dan terguling saat kembali dari liburan perpisahan siswa kelas 3.
Saat ini juga, Orang tua siswa yang anaknya mengalami kecelakaan di Ciater sampai malam ini masih menunggu kepastian di Sekolah SMK Lingga Kencana Depok.
Salah satu orang tua siswa Maryati dalam wawancara live di salah satu tv swasta menjelaskan bahwa sampai malam ini sudah banyak orang tua siswa di sekolah untuk mendapati kepastian anak-anaknya.
"Iya saya langsung ke sekolah sekarang saat malam ini juga karena saya mendapat telpon dari anak saya, yang katanya pinjem hape tukang warung," jelasnya.
Sampai hari ini dia menyebut, belum ada kepastian terkait keselamatan anak-anak mereka yang mengalami kecelakaan di Ciater.
"Saya sampai sekarang dan banyak orang tua lainnya masih menunggu di sini (di sekolah)," jelas Maryati.
Dia juga mengaku tidak ada yang bisa dihubungi sampai sekarang, baik pihak sekolah atau teman anak-anaknya.